Gagasan Gubernur Koster tentang Bali Energi Bersih Diapresiasi Duta Besar Republik Slowakia

Denpasar, LenteraEsai.id – Duta Besar Republik Slowakia Jaroslav Chlebo, memberikan apresiasi kepada Gubernur Bali Wayan Koster yang telah mengeluarkan regulasi tentang Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 tentang Bali Energi Bersih.

Apresiasi itu disampaikan saat Dubes Slowakia melakukan audiensi dengan Gubernur Bali Wayan Koster, di Jayasabha Denpasar, Jumat (4/12).

Bacaan Lainnya

Dalam acara audiensi tersebut, Gubernur Koster yang menyambut kehadiran Duta Besar Republik Slowakia, Jaroslav Chlebo yang mengenakan busana adat Bali.

Gubernur mengatakan, di era kepemimpinannya telah menetapkan strategi pembangunan Bali secara fundamental dengan mengusung visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

“Saya dalam strategi membangun Bali fokus pada membangun ekosistem alamnya, manusia dan kebudayaannya, karena Bali ini menjadi daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara,” kata Gubernur Koster yang pernah menjadi anggota DPR-RI 3 periode dari Fraksi PDI Perjuangan..

Untuk menjaga keharmonisan alam Bali beserta isinya, Wayan Koster di hadapan Duta Besar Republik Slowakia yang berkantor di Jakarta, menegaskan bahwa di Bali saat ini telah ada Peraturan Gubernur Bali No.97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai upaya untuk mewujudkan Pulau Bali bersih dari polusi.

Tidak berhenti sampai di sana, namun program pembangkit listrik berbasis energi bersih juga sedang upayakan visa dibangun di Bali. Dengan demikian, tidak hanya alam Bali yang akan bersih, namun para wisatawan juga akan merasakan nyaman berada di Bali.

“Sebenarnya sejak tahun 2019, Bali sudah mendapatkan respon yang baik dari berbagai negara, sehingga kunjungan wisatawan dunia di tahun 2019 meningkat 20 persen lebih. Kemudian di tahun 2020, kunjungan wisatawan ke Bali terganggu karena terjadi Covid-19 dan ditambah dengan kebijakan dari pemerintah pusat yang melarang orang asing berkunjung ke Indonesia Akibatnya, pariwisata Bali terpuruk, serta perekonomian di Bali terganggu,” ujar Gubernur Koster sambil berdoa semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan pariwisata Bali kembali normal, dan ekonomi Bali dapat bangkit kembali.

Mendengar hal tersebut, Duta Besar Republik Slowakia Jaroslav Chlebo saat didampingi oleh Konsul Kehormatan Republik Slowakia, Dr Jurgen Schreiber, mengatakan bahwa pihaknya memiliki ketertarikan untuk bekerja sama dengan Bali, khususnya di bidang motor listrik dalam upaya mendukung penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

“Kaitan dengan investasi, kami pada prinsipnya di dalam membangun Bali akan selalu menggunakan kekuatan sumber daya lokal, dan bisa bersinergi dengan mitra luar sepanjang investasinya sesuai dengan kebutuhan dan prioritas pembangunan di Bali,” kata Gubernur Koster, menambahkan.

Pada kesempatan itu Gubernur Koster juga menginformasikan bahwa  Pulau Dewata memiliki berbagai industri seperti Industri Pengolahan Pertanian, Industri Kerajinan Rakyat, dan akan beranjak menuju Industri Kendaraan Ramah Lingkungan, hingga investasi di bidang energi bersih. (LE-DP1)

Pos terkait