judul gambar
AdvertorialHeadlinesJembrana

Wagub Cok Ace Nyatakan Pariwisata Bali Akan Segera Bangkit Kembali

Jembrana, LenteraEsai.id – Pengurus BPC PHRI Kabupaten Jembrana masa bakti 2020-2025 dikukuhkan langsung oleh Ketua BPD PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) yang juga Wakil Gubernur Bali, di Kelapa Retreat and Spa, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Rabu (2/12).

Turut hadir pada acara pengukuhan tersebut, antara lain tampak Bupati Jembrana I Putu Artha, pengurus BPD PHRI Provinsi Bali serta pengurus BPC PHRI kabupaten/kota se-Bali dan undangan lainnya.

Khusus untuk Kabupaten Jembrana, Wagub Cok Ace menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Bali bekerja sama dengan pemerintah pusat tengah mencanangkan sejumlah pembangunan infrastruktur di Kabupaten Jembrana, seperti pembangunan jalan tol Mengwi- Gilimanuk serta pembangunan bandara yang lokasinya tidak jauh dari Kabupaten Jembrana.

Dengan adanya rencana pembangunan infrastruktur tersebut, masyarakat Jembrana diminta untuk mempersiapkan diri dengan skil yang baik dan mumpuni, sehingga nantinya siap bersaing dengan SDM lainnya. Dengan demikian, pembangunan infrastruktur akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, ucapnya.

Wagub Cok Ace menyampaikan bahwasannya kegiatan pengurus BPC PHRI Jembarana yang dilakukan pada pagi hari ini dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, memilki makna penting di samping untuk mengukuhkan pengurus baru juga menyusun program kerja untuk kemajuan pariwisata di Kabupaten Jembrana mendatang.

Cok Ace menambahkan, Covid 19 telah memberi dampak yang sangat signifikan khususnya kepada Bali, di mana Bali mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi yang cukup dalam hingga 12 persen dan sektor pariwisata Bali mengalami keterpurukan.

Meskipun demikian, Ketua BPD PHRI Bali ini tetap mengajak para pengusaha hotel dan restauran untuk tetap semangat dan optimis bahwa pariwisata Bali akan segera bangkit kembali. Baik pemerintah, pelaku usaha serta masyarakat terus berupaya memperoleh kepercayaan publik bahwasannya Bali siap untuk dikunjungi kembali oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Cok Ace menyebutkan, penambahan layanan kesehatan seperti penambahan laboratorium, tempat isolasi terus dilakukan pemerintah. Demikian pula halnya para pelaku usaha pariwisata yang terus meningkatkan penerapan CHSE di tempat akomodasi serta objek-objek pariwisata.

Tidak hanya itu, masyarakat pun terus menerapkan protokol kesehatan dengan penuh kedisiplinan. Semua upaya ini dilakukan agar pariwisata Bali bisa segera bangkit kembali, ujar Cok Ace, menandaskan.  (LE-JB1)

Lenteraesai.id