Bunda PAUD Gianyar: Anak TK Lebih Sulit Belajar Lewat Daring

Bunda PAUD Kabupaten Gianyar Ny Surya Adnyani Mahayastra kala menyerahkan bantuan paket buku dan alat mewarnai pada TK/PAUD di Kecamatan Gianyar

Gianyar, LenteraEsai.id – Anak didik di sekolah taman kanak-kanak (TK) yang belajar lewat daring sangat berbeda dan jauh lebih sulit dibandingkan dengan para siswa di tingkat SD, SMP maupun SMA.

Guru harus pintar-pintar bersiasat, karena pada jenjang pendidikan TK lebih banyak diisi dengan permainan, kata Bunda PAUD Kabupaten Gianyar Ny Surya Adnyani Mahayastra ketika menyerahkan bantuan paket buku dan alat mewarnai pada TK/PAUD di Kecamatan Gianyar, Selasa (3/11/2020).

Bacaan Lainnya

Pada suasana pandemi saat ini, keberadaan buku mewarnai menjadi sangat penting, karena muatannya bisa dikerjakan murid dari rumah.

Menurut Bunda Adnyani Mahayastra, belajar lewat daring untuk anak-anak TK tentu lebih susah dibandingkan dengan anak SD hingga SMA. Kendalanya pada anak-anak TK, tidak bisa mengikuti pelajaran dengan serius sepenuhnya. Ini pentingnya peranan orang tua untuk pendampingan dan pengawasan di rumah. Sehingga anak-anak tetap bisa mengikuti proses belajar dengan baik.

“Anak-anak seusia mereka sudah dipastikan tidak bisa duduk tenang belajar dengan memperhatikan lewat HP. Karenanya, peranan orang dalam pendampingan sangat dibutuhkan, di samping juga guru harus pintar-pintar berinovasi agar pelajaran yang diberikan menarik bagi mereka,” kata Bunda Adnyani Mahayastra.

Pada kesempatan itu, Bunda Adnyani Mahyastra juga memberikan pengarahan tentang operasional pelaksanaan TK/PAUD yang berada di masing-masing desa. Untuk TK/PAUD yang berada di bawah yayasaan desa, dapat menggunakan dana desa untuk melaksanakan operasional TK yang ada di wilayahnya masing-masing. Karena aturan Permendes, 20 persen dari dana desa dapat digunakan untuk dana pendidikan.

Pada kesempatan kunjungan tersebut, Bunda Adnyani Mahaystra juga memperhatikan keberadaan Alat Peraga Edukasi (APE) luar maupun APE di dalam ruangan. Karena menurutnya, pendidikan untuk anak-anak TK haruslah diberikan lewat permaianan, dan disesuaikan dengan usia mereka. Jadi keberadaan APE sangat perlu diperhatikan baik itu dari segi keragaman maupun keamanannya. Alat permaianan tidak boleh membahayanakan anak-anak, harus aman.

“Buku paket ini adalah bantuan untukl TK/PAUD di Kabupaten Gianyar. Semoga dengan tambahan buku ini bisa menambah kreativitas anak-anak di rumah. Sambil mewarnai bisa juga sambil belajar mengenal huruf, nama binatang, nama buah dan lain sebagainya,” ucap Bunda Adnyani Mahayastra.

Bantuan paket buku mewarnai untuk Kecamatan Gianyar, diberikan untuk TK Kumara Santhi di Desa Sumita, TK Yadnya Santi Kumara di Desa Bakbakan dan TK Putra Sentana di Desa Siangan. Bantuan serupa juga diberikan untuk Kecamatan Blahbatuh, yakni TK Widya Stana Kumara di Desa Keramas, Kecamatan Sukawati,  TK Sila Candra III di Desa Batubulan.

Untuk Kecamatan Ubud TK Tunas Mekar Desa Mas, TK Dewata Kumara II Kedewatan, untuk Kecamatan Payangan TK Tirta Kumara di Desa Melinggih Kelod dan TK Kartini di Desa Melinggih. Sedangkan untuk Kecamatan Tegallalang TK Sesana Kumara, Desa Tegallalang. Kecamatan Tampaksiring untuk TK Prama Kerti di Desa Pejeng Kaja, TK Lila Kumara di Desa Pejeng Kangin dan TK Darma Kerti Sanding di Desa Sanding.

Turut dalam kunjungan tersebut Ketua DWP Kabupaten Gianyar Ny Dwikorawati Wisnu Wijaya, Ketua WHDI Kabupaten Gianyar Ny Diana Dewi Agung Mayun dan para pengurus PAUD Kabupaten Gianyar.  (LE-GA1)

Pos terkait