Badung, LenteraEsai.id – Pandemi Covid-19 tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda segera berakhir. Pemerintah akhirnya memitigasi penyebaran pandemi Covid-19 dengan mengurangi interaksi di ruang publik.
Terkait dengan hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) menggandeng Gojek untuk mempermudah masyarakat Badung dalam pengurusan dokumen kependudukan.
Kerja sama ini memanfaatkan layanan GoSend, solusi pengiriman barang atau dokumen di aplikasi Gojek untuk membantu penjemputan dan pengantaran dokumen kependudukan warga kepada Dispendukcapil. Mitra driver Gojek akan mengantarkan dokumen dari titik penjemputan di rumah warga atau di mana warga berada (misalkan di kantor) ke Kantor Dispendukcapil Kabupaten Badung untuk diproses.
Jika dokumen kependudukan telah selesai diproses, Dispendukcapil akan menginformasikan ke warga untuk dapat mengambil dokumen tersebut langsung atau melalui layanan GoSend
Proses pengambilan maupun pengantaran dokumen di Kantor Dispendukcapil Denpasar yang sudah terbungkus dalam keadaan aman dan rapi ini dilakukan melalui loket pelayanan dan antrian khusus bagi mitra driver sehingga waktu layanan menjadi lebih singkat.
Mitra Driver Gojek beroperasi dengan mengedepankan protokol J3K yang mengutamakan upaya menjaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan serta melengkapi diri dengan masker dan alat perlindungan diri lainnya bagi mitra Gojek.
Charly Raya -selaku Head of Government Relations Gojek Bali Nusra mengatakan bahwa pada prinsipnya, Gojek hadir untuk menyelesaikan friksi kehidupan masyarakat sehari-hari. Apalagi dengan tatanan kehidupan baru, Gojek berharap layanan-layanannya dapat diandalkan untuk membantu masyarakat.
Dalam konteks kerja sama ini, GoSend dapat menjadi alternatif baru dalam pemanfaatan teknologi untuk pengiriman dan pengambilan dokumen kependudukan & pencatatan sipil, sehingga masyarakat dapat mengurangi kontak fisik dan menekan laju penyebaran Covid-19.
Di samping itu, masyarakat dapat menghemat waktu untuk tetap bekerja dimana jika dokumen dibantu dengan Gosend dapat menghemat biaya dan waktu.
“Kami sangat mengapresiasi Pemkab Badung yang telah memberikan kepercayaannya kepada mitra kami untuk dapat membantu pengambilan atau pengiriman dokumen-dokumen penting seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIA) di Badung,” ujar Charly.
Sementara itu, Drs A A Ngurah Arimbawa selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Badung mengatakan, sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Badung dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, maka Pemkab Badung melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyambut baik kerja sama dengan Gojek melalui layanan GoSend.
Lebih lanjut Ngurah Arimbawa mengatakan, layanan kependudukan harus tetap berjalan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi solusi pengurusan dokumen kependudukan, sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang ke Kantor Dispendukcapil di Sempidi. Solusi teknologi semacam ini tentunya sangat membantu dalam kondisi saat ini di mana biaya dan waktu bisa dihemat.
“Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan GoSend dalam pengantaran atau pengambilan dokumen setelah selesai pengurusan sehingga kita dapat menghindari keramaian yang berpotensi terhadap penyebaran pandemi,” jelas Ngurah Arimbawa.
Di samping prinsip-prinsip keamanan yang telah dijalankan untuk mendukung protokol penyebaran pandemi Covid-19 di atas, Gojek juga telah mengembangkan beberapa inisiatif lainnya seperti pengiriman tanpa kontak fisik langsung (GoFood, GoMart dan GoShop) dengan menambahkan opsi pesan cepat tambahan di fitur chat antara konsumen dan mitra driver sehingga dapat membantu pelanggan dan mitra driver menjaga jarak fisik serta pembayaran tanpa uang tunai melalui GoPay dan Paylater untuk bertransaksi dengan GoFood, GoMart dan GoShop. (LE-BD)
