Denfest 2020 Jadi Festival Daring Terbesar dan Terlama di Indonesia

Dimeriahkan pementasan barong, Denfest ke-13 Tahun 2020 resemi dibuka

Denpasar, LenteraEsai.id – Kendati pandemi Covid-19 masih melanda dunia, namun Denpasar Festival 2020 akan tetap digelar. Tahun ini merupakan yang ke-13, dan tentu pelaksanaannya dalam suasana yang berbeda.

Setelah melakukan persiapan di segala bidang, pelaksanaan Denpasar Festival (Denfest) 2020 secara resmi akan dibuka pada Jumat (2/10) pagi.

Bacaan Lainnya

Sajian garapan inagurasi pun dikemas apik dengan judul Siwa Nataraja sebagai pembukaan. Hanya saja, hiruk pikuknya akan tidak terasa, mengingat pelaksanaan Denfest kali ini digelar dalam jaringan (daring) untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Kota Denpasar.

Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar I Putu ‘Lengkong’ Yuliarta saat diwawancarai di sela gladi pembukaan Denfest 2020 di Denpasar, Kamis (1/10), menjelaskan bahwa Denfest tahun ini memang dikemas berbeda. Di mana, event tahunan yang ikonik ini akan digelar selama tiga bulan penuh.

Sedikitnya 189 mata acara yang melibatkan 407 komunitas kreatif di Kota Denpasar, akan mewarnai kegiatan Denfest kali ini. Selain itu, pelaksanaan festival secara daring juga sebagai upaya untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19, dalam hal pemulihan ekonomi.

“Mungkin Denfest 2020 dapat dikatakan sebagai event atau festival daring terbesar dan terlama di Indonesia, yakni selama tiga bulan. Ada 189 mata acara yang disuguhkan dengan menggandeng 407 komunitas kreatif,” ujarnya, menandaskan.

Lebih lanjut dijelaskan, kendati merupakan sebuah festival, penerapan protokol kesehatan tetap menjadi yang utama. Sehingga pelaksanaan pembukaan hanya dihadiri undangan secara terbatas. Masyarakat dan undangan lainnya dapat menyaksikan jalanya pembukaan secara daring di platform http://denfest.kreativi.id/ pada pukul 18.00 Wita.

Adapun morfologi pelaksanaan Denpasar Festival ke-13 tahun 2020 ini terdiri atas OPD Pemerintah Kota Denpasar, institusi pendidikan, budayawan & sntropolog, kelompok budaya & seni, pelaku UMKM, perdagangan, pengembang disain & kreatif dan organisasi sosial masyarkat. “Inilah nantinya kita sebut pola Gotong Royong membangkitkan pereknomian masyarakat,” katanya.

Denfest kali ini turut menghadirkan beragam kegiatan, mulai dari Food Festival, Craft, Fashion dan Exhibition, Virtual Fashion Show, Film Mebarung, Kompetisi Kreatif Piala Wali Kota, Visualisasi Puisi, Drama Satu Babak, Lomba Esai Foto Denfest 2020, Lomba Sketsa Denfest 2020, Lomba Ogoh-ogoh Virtual, Mendongeng, Late Art Competition, Music Battle, Workshop Fotografi, Workshop Keramik dan Workshop F & B.

Selain itu, beragam hiburan dari tradisi, modern dan kontemporer juga akan hadir dalam pelaksanaan Dentest 2020. Namun demikian, kembali protokol kesehatan menjadi penglima utama pelaksanaannya. Sehingga masyarakat dapat tetap produktif dan aman di masa Covid-19 ini, dan perekonomian dapat kembali tumbuh.

“Tentunya kami mengundang dan berharap dukungan seluruh masyarakat untuk menghadiri pembukaan Denfest ke-13 secara virtual, serta mensukseskan pelaksanan Denfest Tahun 2020 ini sebagai wadah kreatifitas, akselerasi serta mendukung perputaran perekonomian untuk membangkitkan geliat sektor UMKM di Kota Denpasar, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Yuliarta.   (LE-DP)

Pos terkait