Karangasem, LenteraEsai.id – Sebatang pohon jenis belalu berdiameter kurang lebih 30 cm tumbang bersamaan turunnya hujan yang disertai angin kencang pada Hari Umanis Galungan, Kamis (17/9) dini hari.
Pohon yang diduga rebah setelah lewat tengah malam itu, bagian batang dan dahannya kemudian ‘mengisolasi’ atau menutup bagian jalan raya di Banjar Liligundi, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem.
Kalaksa BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa, Kamis (17/9) siang menyebutkan, batang dan dahan pohon yang tumbang menimpa badan jalan, sempat menganggu arus lalu lintas antardusun di Desa Bhuana Giri.
Selain itu, dahan pohon yang tumbang juga menghantam bentangan kabel listrik milik PLB hingga putus. Akibatnya, lampu penerangan jalan dan rumah-rumah penduduk di kawasan itu menjadi gelap gulita. “Mengingat, saat pohon tumbang suasana hari masih gelap,” ucapnya.
Tim TRC BPBD Karangasem yang kemudian turun ke lokasi kejadian, langsung melakukan penanganan dengan menyingkirkan bagian batang dan rating pohon yang menutup akses jalan raya.
Namun demikian, tim dari PLN yang juga turun ke lokasi musibah, dini hari itu belum dapat menyambung kembali bagian kabel aliran listrik yang terputus, karena hari masih sangat gelap.
“Siang ini tim dari PLN bersama TRC BPBD tengah berupa menyingkirkan batangan kayu yang menindih kabel, untuk kemudian kembali dapat disambungkan agar aliran listrik yang sempat padam secepatnya hidup kembali,” kata Ida Ketut Arimbawa, menjelaskan. (LE-KR)