Denpasar, LenteraEsai.id – Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar pada Hari Raya Galungan, Rabu (16/9), menunjukan tren membaik, di mana penambahan pasien sembuh melampaui penambahan pasien positif Covid-19.
Pasien sembuh diketahui bertambah sebanyak 17 orang pada hari ini, sementara kasus positif bertambah sebanyak 15 orang yang tersebar di 7 desa/kelurahan.
“Update perkembangan Covid-19 Kota Denpasar, kasus positif bertambah sebanyak 15 orang dan kasus sembuh bertambah 17 orang. Guna semakin menekan angka penularan, GTPP mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan saat perayaan Hari Suci Galungan dan Kuningan sesuai dengan surat edaran bersama PHDI dan Majelis Desa Adat,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Rabu (16/9) petang.
Melihat perkembangan kasus Covid-19 yang belum ada tanda-tanda akan mereda, Dewa Rai mengharapkan seluruh masyarakat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, mengingat kasus Covid-19 masih terjadi penularan di masyarakat.
Mengenai 7 desa/kelurahan yang warganya kini tertular Virus Corona, Dewa Rai mengungkapkan, yakni Desa Sumerta Kelod yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi sebanyak 5 kasus positif, disusul Kelurahan Dangin Puri yang mencatatkan penambahan sebanyak 3 kasus. Desa Dangin Puri Kangin dan Desa Dangin Puri Kauh mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 2 orang positif.
Sementara itu Desa Dangin Puri Kaja, Desa Padangsambian Kaja dan Kelurahan Panjer mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing 1 orang. Sedangkan 36 desa/kelurahan lainnya di Denpasar tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.
Dikatakan, angka kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini rata-rata mengalami tren peningkatan. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.
“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, di samping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujar Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai.
Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Denpasar kini tercatat sebanyak 2.092 kasus, pasien sembuh mencapai 1.792 orang (85,66 persen), meninggal dunia sebanyak 37 orang (1,77 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 263 orang (12,57), ujarnya, menjelaskan. (LE-DP)
