judul gambar
BulelengHeadlines

Bupati PAS Gelar Simulasi, Mantapkan Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional

Buleleng, LenteraEsai.id – Klaster baru penyebaran Covid-19 di pasar tradisional yang cukup mewabah di daerah lain, patut menjadi perhatian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 di Kabupaten Buleleng.

Untuk itu diperlukan upaya menyeluruh oleh pemangku kepentingan dan segenap komponen masyarakat dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di pasar tradisional atau pasar rakyat.

Upaya tersebut diimplementasikan oleh Ketua GTPP Covid-19 Buleleng yang juga Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ST dalam acara simulasi penerapan protokol tatanan era baru terkait Covid-19 di Pasar Anyar Buleleng bersama unsur Forkopimda, Satgas Gotong Royong Desa Adat Buleleng dan instansi terkait, Minggu (12/7).

Dalam kesempatan itu, Bupati yang akrab disapa PAS ini mengatakan, hasil dari upaya keras, komitmen tim Gugus Tugas Kabupaten Buleleng dalam menangani Covid-19, menunjukkan progres yang sangat baik dan membanggakan. Hal tersebut terbukti bahwa Buleleng saat ini dalam kondisi Zona Hijau Covid-19.

Bupati PAS memaparkan, guna memantapkan penerapan protokol kesehatan di pasar-pasar diperlukan simulasi tematik untuk dapat memudahkan pelaksanaan penerapan protokol tersebut.

“Simulasi mulai dari luar sampai ke dalam pasar, tukang parkir, pedagang maupun yang berbelanja harus semua terlibat. Bagi yang melanggar akan ada punishment atau sanksi,” ucapnya menegaskan.

Lebih jauh Bupati PAS mengatakan, saat ini sudah memasuki tatanan kehidupan era baru atau new normal dengan penerapan protokol kesehatan secara disiplin pada berbagai sektor yang dimulai dari lingkup pemerintah dan publik seperti ASN, TNI/Polri, BUMD, dunia usaha, masyarakat desa adat dan dinas, pasar rakyat dan pasar tradisional, di mana masyarakat tetap produktif namun aman dari ancaman Covid-19.

Sementara itu Kepala Dinas Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Buleleng Dewa Made Sudiarta dalam laporannya menyampaikan tujuan dari simulasi, yakni terpenuhinya sarana dan prasarana pasar dalam penerapan protokol kesehatan.

Di samping itu juga meningkatkan kesigapan pengelolaan pasar dan gugus tugas untuk mengatur, mengendalikan pergerakan pembeli dan pedagang, kemudian meningkatnya peran sinergitas pelaku pasar, aparat TNI/Polri, desa adat, kelurahan dan instansi terkait dalam penerapan protokol kesehatan, ujar Sudiarta.

Pada akhir kegiatan simulasi, Bupati PAS memberikan bantuan kepada PD Pasar berupa 1.800 face shield, 14 buah thermo gun dan 1.000 pieces masker secara simbolis. Setelah itu Bupati PAS melakukan kunjungan ke dalam Pasar Anyar Buleleng untuk mengecek protokol kesehatan di pasar tersebut.  (LE-BL)

Lenteraesai.id