judul gambar
HeadlinesKarangasem

Setelah Timbul Tenggelam Terseret Gelombang Puluhan Km, Nelayan Asal Abang Ditemukan Selamat

Karangasem, LenteraEsai.id – I Nyoman Cenik (45), seorang nelayan asal Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem yang sempat dikabarkan hilang setelah jukung yang dikemudikannya terbalik, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Nyoman Cenik ditemukan ‘kampih’ oleh seorang nelayan asal Kusamba, Kabupaten Klungkung di kawasan perairan Pantai Jungut Batu, Nusa Penida pada Kamis (9/7) sore.

Setelah beberapa jam timbul tenggelam dan terseret arus gelombang cukup deras sejauh lebih dari 80 kilometer dari tempat kejadian di perairan utara Pantai Bunutan, Kecamatan Abang,  akhirnya Nyoman Cenik ditemukan ‘kampih’ mengambang perpegangan pada bagian perahu miliknya yang terkoyak.

Koordinator Pos SAR Karangasem I Gusti Ngurah Eka Wyadnyana ketika dihubungi, Jumat (10/7), membenarkan perihal telah ditemukannya nelayan yang sempat dilaporkan hilang setelah perahu yang dipakai menangkap ikan terbalik di perairan Bunutan.

“Ya benar, yang bersangkutan sudah ditemukan di Pantai Jungut Batu, Nusa Penida,” ujarnya menjelaskan.

Dikatakan, meski Nyoman Cenik telah ditemukan dalam kondisi selamat, namun kondisi jukungnya yang mengalami kerusakan cukup berat, ditinggal di pesisir Pantai Jungut Batu, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung,

Seperti telah diberitakan, Nyoman Cenik, nelayan asal Banjar Dinas Bunutan, Desa dan Kecamatan Abang, dilaporkan menghilang setelah jukung yang dikemudikannya terbalik dihantam ombak besar.

Cenik yang berangkat melaut dari Pantai Bunutan pada Kamis (9/7) dini hari sekitar pukul 04.30 Wita, hingga siang harinya belum pulang. Bersamaan dengan itu, ada nelayan lain yang melihat sebuah perahu dalam keadaan terbaik.

Kuat dugaan kalau perahu itu milik Cenik, akhirnya pihak keluarga melaporkan bahwa nelayan asal Bunutan itu telah hilang bersamaan dengan perahunya terbalik akibat diterjang ombak di wilayah perairan utara Pantai Bunutan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada SE MAP ketika dihubungi, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan tentang adanya seorang nelayan yang hilang di wilayah perairan utara Bunutan.

Menurut saksi mata, dirinya sempat melihat sebuah perahu dalam posisi terbalik di perairan itu. “Saksi yang juga adalah nelayan, mengaku melihat jukung dalam posisi terbalik kurang lebih pada pukul 06.30 Wita,” ujar Darmada.

Saksi juga mengaku hanya melihat sebuah jukung yang terbalik itu saja, sementara si pengemudinya tidak tampak berada di seputaran jukung tersebut. Saat kejadian, kondisi cuaca hujan dan gelombang laut tinggi.

Mendapat laporan itu, 7 personel dari Pos SAR Karangasem digerakkan menuju lokasi untuk melakukan pencarian. Tiba di lokasi, tim melakukan koordinasi dengan unsur SAR terkait serta masyarakat setempat. Dengan menggunakan RIB, tim SAR gabungan menyisir area penemuan jukung.

Sebanyak 4 orang on board di RIB, sementara tim yang standby di darat terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dan berjalan menyusuri sepanjang bibir pantai. Unsur SAR lainnya yang turut melakukan pencarian antara lain dari Bakamla, nelayan setempat dan pihak keluarga korban yang mengerahkan beberapa jukung.

Namun demikian, tim SAR tidak berhasil menemukan korban, dan baru pada sore harinya Nyoman Cenik ditemukan ‘kampih’ oleh nelayan di dekat bibir Pantai Jungut Batu, Nusa Penida.  (LE-KR6)

Lenteraesai.id