Tulungagung, LenteraEsai.id – Yordan Candra Mahardika (17), pemuda asal Desa Mojoagung yang terseret arus dan tenggelam di aliran Sungai Brantas, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada Minggu (3/4) lalu, akhirnya berhasil ditemukan tim SAR gabungan pada Selasa (5/5) pagi sekitar pukul 07.05 WIB.
Tim SAR gabungan yang mengenakan busana lengkap dengan alat pelindung diri (APD) sebagaimana layaknya prosedur penanganan Covid-19, berhasil menemukan dan mengevakuasi korban dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Koordinator Tim Operasi Basarnas Pos SAR Trenggalek, Dyan Susetyo mengatakan, jenazah korban ditemukan tersangkut di bagian ruas sungai, sekitar tiga kilometer dari lokasi tenggelamnya korban di Mojoagung.
Setelah berhasil dievakuasi ke Posko SAR, jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk dilakukan visum luar oleh petugas, sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga, ucapnya.
Dyan menyebutkan, anggota rescuer Pos SAR Trenggalek yang turun melakukan pencarian dan evakuasi korban, menggunakan APD lengkap seperti baju hazmat, face shield, masker dan safety google. Ini merupakan protokol evakuasi korban yang harus dilakukan di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Dikatakan, dalam pencarian korban Yordan, tim SAR gabungan telah mengerahkan satu SRU air untuk melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet. Penyisiran dimulai dari lokasi kejadian menuju ke arah hilir sungai, dengan menempuh jarak sekitar enam kilometer.
Sementara itu, pada saat yang bersamaan, satu SRU darat turut dikerahkan untuk melakukan pemantauan di beberapa lokasi di sepanjang DAS (Daerah Aliran Sungai) Brantas. SRU darat juga membentuk jejaring komunikasi dengan para warga yang beraktivitas di sekitar sungai.
Warga masyarakat diberikan informasi tentang adanya orang hanyut dan tenggelam, dengan harapan dapat memberikan informasi kepada petugas jika suatu saat mereka mengetahui keberadaan korban, ujarnya.
Dyan mengatakan, keberhasilan evakuasi orang pemancing ini berkat kerja sama yang baik antara unsur SAR gabungan yang terlibat, di antaranya Pos SAR Trenggalek, BPBD Kabupaten Tulungagung, Polsek Ngantru, Koramil Ngantru, Basarta, RAPI, LMI, Sky Dor Ponorogo, Rumah Zakat, IEA Blitar dan warga sekitar.
Sebelumnya, Yordan bersama teman-temannya memancing di pinggir Sungai Brantas pada hari Minggu (3/5) lalu. Di sela memancing, korban dan teman-temannya berenang ke seberang sungai. Nahas, di tengah aliran sungai korban diduga kram dan hanyut terbawa arus air yang kencang, kemudian tenggelam dan menghilang. (LE-TA)
Comment