Kabar Gembira, 18 PMI di Jembrana Dinyatakan Sehat dan Dipulangkan

Kepulangan PMI dilepas langsung Bupati Putu Artha yang juga ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan, beserta Forkopimda Jembrana

Negara, LenteraEsai.id – Usai dikarantina selama 14 hari, 18 pekerja migran Indonesia (PMI) yang ditempatkan di Hotel Jimbarwana Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, akhirnya dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Kepulangan PMI tersebut dilepas langsung Bupati Jembrana I Putu Artha yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, didampingi Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan beserta jajaran Forkopimda Jembrana, Selasa (28/4/2020).

Jubir Gugus Tugas Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha menyebutkan, ke-18 PMI yang dipulangkan merupakan gelombang pertama setelah mereka mengantongi rapid tes negatif.

“Kita sudah lakukan rapid test terhadap 63 PMI yang dikarantina di Hotel Jimbarwana, hasilnya seluruhnya negatif. Mereka dinyatakan sehat. Dari test tidak terdeteksi antibodi yang menunjukkan Virus Corona,” ujar Arisantha.

Dari yang telah ditest sebanyak itu, pada gelombang pertama dipulangkan 18 orang.  Berikutnya, secara berturut-turut akan disusul kepulangan gelombang selanjutnya. Menurut rencana, sebanyak 42 orang akan dipulangkan tanggal 29 April, dan 3 lainnya pada 30 April mendatang, ucapnya.

Atas selesainya karantina PMI Jembrana gelombang pertama ini, Bupati Jembrana I Putu Artha memberikan apresiasi. Menurutnya, PMI Jembrana mampu melaksanakan prosedur karantina dengan baik dan disiplin.

“Pelaksanaan karantina selama 14 hari ini tentu tidak mudah. Selain diawasi dan wajib mengikuti prosedur penanganan Covid-19, pada awal Karantina Pemkab Jembrana juga sempat kesulitan mencari hotel sebagai rumah singgah PMI . Namun syukur, atas bantuan semua pihak, semua sudah teratasi. Bahkan Pemkab sudah menyiapkan hotel kelima untuk menampung kepulangan seluruh PMI asal Jembrana,” paparnya.

Selain itu , Artha juga berharap selama di masyarakat nanti, para PMI tetap menerapkan prosedur pencegahan Corona, di antaranya menerapkan physical distancing , memakai masker apabila keluar rumah serta rajin mencuci tangan.

“Kita berharap PMI yang sudah selesai karantina ini, ketika kembali ke masyarakat membantu pemerintah daerah mengedukasi masyarakat sekaligus mensosialisasikan langkah -langkah pencegahan Corona,” kata Artha usai penyerahan secara simbolis surat keterangan sehat yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Jembrana bagi PMI yang selesai dikarantina.

Sementara itu, Koodinator Karantina PMI di Hotel Jimbarwana, Gusti Putu Arsana mengapresiasi sebesar-besarnya terhadap Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana atas penerimaan dan pelayanan selama proses karantina berlangsung. Tidak lupa atas nama rekan-rekannya, apresiasi serupa juga diberikan kepada pihak TNI/Polri yang bertugas.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas yang terlibat dalam karantina, yang selalu memastikan proses karantina berlangsung aman dan nyaman. Terkhusus kepada tim medis yang bertugas terus memantau dan memastikan kesehatan kami para PMI,” kata Arsana.

Di akhir acara, PMI memberikan bingkisan sembako serta masker sebagai ucapan terima kasih kepada pegawai hotel serta petugas medis yang turut membantu selama proses karantina.

“Ini bentuk terima kasih kami atas dorongan motivasi kepada teman-teman yang bertugas seperti satpam dan tenaga cleaning servis yang ada di Hotel Jimbarwana. Mereka turut mendampingi kami selama proses karantina. Kami juga menyumbangkan masker kepada RSU Negara, sebagai partisipasi kami dari PMI dalam penanganan Covid-19 di Jembrana,” ucapnya.  (LE-JA1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *