Pasien Covid-19 di Bali yang Berhasil Sembuh Terus Meningkat Hingga Total 47 Orang

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra

Denpasar, LenteraEsai.id – Pasien Covid-19 di Bali yang berhasil sembuh jumlahnya terus mengalami peningkatan hingga total menjadi 47 orang, setelah 5 pekerja migram yang sebelumnya menjalani perawatan, diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.

Sementara pasien yang positif Covid-19 kembali bertambah 2 orang WNI hingga kini menjadi 152 orang. Kedua WNI positif tersebut, seorang di antaranya tertular virus dari transmisi lokal, dan seorang yang lain dari imported case, yakni tertular saat berada di luar Bali

Bacaan Lainnya

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Rabu (22/4) petang menyebutkan, pasien positif Covid-19 sebanyak ini kini dalam perawatan di 11 rumah sakit rujukan dan tempat karantina yang dikelola oleh Pemprov Bali.

Untuk angka korban meninggal dunia bertambah satu orang, yakni pekerja migram Indonesia (PMI) yang sedang dalam perawatan di rumah sakit. Dengan penambahan ini, total pasien yang meninggal dunia di Bali menjadi 4 orang, terdiri atas 2 WNA dan 2 WNI.

Ketua Harian Gugus Tugas menjelaskan, pasien yang menyusul meninggal dunia adalah seorang PMI berusia 53 tahun, yang sebelumnya sempat bekerja di Portugal. Pria ini selain meninggal akibat terinfeksi Covid-19 juga memiliki riwayat hipertensi.

Setelah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan rumah sakit, pasien meninggal diputuskan langsung dikremasi pada Rabu sore sekitar pukul 15.00 Wita, dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur pemulasaraan jenazah Covid-19, ujar Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali.

Berbagai upaya terus dilakukan Gugus Tgas Percepatan Penanganan Covid-19 bersama tenaga medis, tenaga kemananan dan semua instansi terkait untuk memutus rantai penularan Covid-19. Mulai dari mengedukasi masyarakat untuk tetap menggunakan masker baik dalam keadaan sakit atau sehat, karena sama-sama memiliki fungsi positif, di mana ‘maskermu melindungi aku, dan maskerku melindungimu’

Perlindungan diri dari droplets (percikan) adalah salah satu upaya terpenting, selain tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat, rajin mencuci tangan dengan air yang mengalir, menjaga jarak dan yang terpenting adalah mengurangi aktivitas di luar rumah. Beberapa hal ini tetap menjadi point utama yang harus diikuti agar penularan Virus Corona dapat efektif, sehingga angka penambahan transmisi lokal dapat diminimalisir, kata Dewa Indra. (LE-DP1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *