Jimbaran, LenteraEsai.id – Putu Wira Subagia (43) yang tergolong nekat mencari tumbuhan untuk bonsai di areal tebing berkemiringan dan dikenal ‘tenget’, akhirnya terperosok jatuh ke jurang cukup dalam di daerah Jimbaran, Kuta Selatan, Bali.
Namun mujur, tim SAR yang menyusul diterjunkan, berhasil menemukan dan mengevakuasi korban dalam keadaan selamat, meski dilaporkan mengalami patah tulang dan sejumlah luka.
Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada SE MAP ketika dihubungi di Denpasar, Rabu (8/4), membenarkan bahwa pihaknya telah behasil mengevakuasi korban Putu Wira Subagia dari dasar jurang sedalam kurang lebih 7 meter di daerah Jimbaran pada Selasa (7/4) lalu.
Ia menyebutkan, hari itu sekitar pukul 12.15 Wita, petugas pada Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima laporan tentang adanya seorang penduduk Jalan Imam Bonjol, Gang Air Mancur, Denpasar yang terperosok jatuh ke dalam jurang di daerah Jimbaran.
Mendapat laporan itu, tim SAR yang diterjunkan berhasil mengevakuasi korban yang tengah meringkuk di dasar jurang dengan sejumlah-luka luka, serta diduga kuat mengalami patah tulang, ujar Darmada.
Mengenai kronologis kejadian, disebutkan bahwa Putu Wira Subagia siang itu berada di lokasi untuk mencari beberapa jenis tanaman yang akan dijadikan bonsai. Namun malang, ia tiba-tiba terpeleset jatuh dari atas tebing ke dasar jurang yang cukup dalam.
Kepala Basarnas Bali mengungkapkan, tim SAR yang tiba di lokasi kejadian, menemukan korban masih dalam keadaan sadar, namun diduga mengalami cidera serius. “Korban hanya duduk meringkuk dan tidak bisa berdiri, dengan hati-hati dipindahkan ke tandu dan dievakuasi menuju ambulance,” ucapnya.
Darmada mengatakan, penanganan untuk korban yang mengalami patah tulang atau cidera tulang belakang, memerlukan teknik pemindahan khusus dengan menggunakan tandu spinal, agar tidak memperparah bangian yang cidera.
“Korban masih bisa kami ajak berkomunikasi dan sempat berucap bahwa sepeda motor miliknya masih terparkir di Pura Tegeh Sari Jimbaran, sementara posisi kejadiannya sekitar 50 meter dari tempat parkir tersebut,” kata Darmada.
Berhasil dievakuasi ke jalan raya, korban langsung diberangkatkan menggunakan ambulance ke Rumah Sakit Wongaya Denpasar guna mendapatkan perawatan.
Tampak hadir dalam proses evakuasi yang cukup rumit tersebut, antara lain petugas dari Damkar Kabupaten Badung serta masyarakat setempat dan keluarga korban. (LE-BD)