Viral Wacana Nyepi Tiga Hari, Gung De: Katakan Saja Karantina Wilayah

AA Gede Agung Aryawan ST selaku tokoh masyarakat yang juga Kelian Banjar Sakah, Pemogan, Denpasar

Denpasar, LenteraEsai.id – Wacana digelarnya ‘Nyepi Sipeng’ selama tiga hari tanggal 18-20 April 2020 mendatang, memantik perhatian masyarakat dan belakangan menjadi pemberitaan viral di media sosial.

Hal ini mengemuka, setelah Majelis Desa Adat (MDA) dan Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali berencana melakukan Nyepi Desa Adat (Nyepi Sipeng) yang akan dilaksanakan di seluruh desa adat di Bali.

Bacaan Lainnya

Nyepi Sipeng ini dilakukan dengan tidak beraktivitas di luar rumah masing-masing warga. Warga diharapkan melakukan persembahan secara sekala dan niskala, yakni memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dan secara sekala, Nyepi Sipeng dimaksudkan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

“Nyepi itu hari raya Agama Hindu yang dihitung berdasarkan sasih yang jatuh pada Tilem Kesanga. Hari Raya Nyepi diperingati oleh seluruh umat Hindu di Indonesia,” kata AA Gede Agung Aryawan ST selaku tokoh masyarakat yang juga Kelian Banjar Sakah, Pemogan, Denpasar, Selasa (7/4/2020).

Dikatakannya, setiap desa adat mempunyai tradisi budaya berdasarkan desa kala patra yang mengatur krama ngarep serta krama tamiu. Apabila setiap desa adat mengarah pada Nyepi, maka semestinya ada tradisi lanjutan yang harus dilakukan pada hari sebelum dan sesudah Nyepi.

“Dengan Nyepi, kita akan dihadapkan pada prosesi adat dan budaya yang menjadi tradisi di setiap desa adat berdasarkan desa kala patra. Mengingat itu, lebih baik kita katakan saja isolasi atau karantina wilayah selama 3 hari demi kebaikan kita bersama-sama memutus penyebaran Covid-19,” katanya, menandaskan.

Namun tentu, lanjutnya, dengan karantina wilayah, konsekuensinya harus ada biaya dari pemerintah untuk masyarakat, sesuai diatur dalam Undang-Undang yang berlaku dalam NKRI. (LE-DP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *