AWK Tegaskan Tolak Rencana Nyepi Tiga Hari

Arya Wedakarna

Denpasar, LenteraEsai.id – Senator Arya Wedakarna (AWK) menyatakan sikap tegas dengan menolak rencana Nyepi Sipeng (Nyepi Desa Adat) yang akan dilangsungkan selama tiga hari, yakni tanggal 18-20 April 2020 mendatang.

“Jeg tolak! Sebagai wakil rakyat Bali di pusat, saya menggunakan hak politik saya untuk menolak Nyepi tambahan ‘buin’ 3 hari. Ini berpotensi digugat hukum karena melanggar UU. Silahkan Pemerintah Bali dan Majelis Adat cari cara lain yang lebih kreatif untuk hindari Corona. Biarkan Nyepi jadi hari sakral ya. Intinya kami manut sama perintah Presiden Jokowi,” demikian disampaikan AWK yang dituliskan melalui laman media sosialnya, pada Selasa tanggal 7 April 2020.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, wacana digelarnya Nyepi Sipeng selama tiga hari tanggal 18-20 April 2020 mendatang, memantik perhatian masyarakat dan akhirnya menjadi pemberitaan viral di media sosial.

Hal ini mengemuka, setelah Majelis Desa Adat (MDA) dan Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali yang berencana melakukan Nyepi Desa Adat (Nyepi Sipeng) di seluruh desa adat di Bali.

Nyepi Sipeng ini dilakukan dengan tidak beraktivitas di luar rumah masing-masing penduduk. Warga diharapkan melakukan persembahan secara sekala dan niskala, yakni memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dan secara sekala, Nyepi Sipeng dimaksudkan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19. (LE-DP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *