Singaraja, LenteraEsai.id – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 tahun anggaran 2020 Kodim 1609/Buleleng di Desa Panjianom, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, saat ini terus berlangsung di tengah mewabahnya Virus Corona.
Pelaksanaan TMMD tersebut tidak hanya melibatkan personel Satgas TNI saja, namun juga tidak ketinggalan peran aktif dan partisipasi warga masyarakat desa setempat.
Program TMMD yang secara resmi telah dibuka di Makodim Buleleng pada 16 Maret 2020 lalu, di lokasi sasaran tampak diwarnai semangat gotong royong dan saling bahu-membahu antara personel TNI dan warga masyarakat dalam membangun wilayah.
Adanya semangat gotong royong seperti itu, menunjukkan bahwa membangun suatu wilayah tidak bisa dilakukan oleh satu lembaga atau organisasi tertentu saja, tetapi perlu dilakukan secara bersama-sama oleh segenap komponen bangsa termasuk warga masyarakat.
Di tengah suasana keprihatinan dan kewaspadaan bersama terhadap dampak pandemi Virus Corona (Covid 19), personel Satgas TMMD tetap berjibaku dengan penuh semangat mengerjakan secara bertahap sasaran fisik sesuai rencana, seperti rabat beton, pipanisasi air bersih, pembangunan MCK dan bak penampung air (reservoar).
Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto SE MIK selaku Dansatgas, pada Jumat (27/03/2020) menyempatkan untuk memberikan arahan singkat kepada segenap personel Satgas agar tetap fokus melaksanakan tugas TMMD di tengah situasi keprihatinan bersama atas dampak Covid-19.
Seluruh personel diharapkan dapat menyelesaikan sasaran fisik sesuai rencana dan sektor yang telah ditentukan dengan tetap mengedepankan faktor kondisi kesehatan masing-masing personel.
“Kita tetap bekerja tetap mengedepankan faktor kesehatan,” ujar Dandim, menekankan.
Ditambahkannya, bagi personel yang merasa kurang enak badan (tidak fit), Dandim minta segera dapat melaporkan diri ke tim kesehatan Satgas untuk mendapat penanganan awal, sehingga diharapkan dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
Pada kesempatan tersebut, Letkol Inf Windra juga mengecek secara langsung perkembangan pengerjaan sasaran fisik yang sedang berlangsung, di antaranya rabat beton jalan (betonisasi), pembangunan MCK dan penggalian lubang untuk pipanisasi air bersih bagi warga masyarakat setempat. (LE-BL)