Denpasar, LenteraEsai.id – Penduduk Bali yang masuk dalam bidikan orang dalam pengawasan (ODP) terkait virus corona, terus bertambah dalam jumlah belasan warga dalam sehari. Dari yang sebelumnya 119 orang, kini bertambah 18 sehingga total menjadi 217 warga.
Sebanyak 217 ODP itu kini dalam pengawasan tim Satgas Covid-19 Provinsi Bali. Mereka masuk dalam daftar ODP melalui hasil penelusuran petugas setelah mereka diketahui sempat melakukan kontak fisik dengan tiga orang positif Covid-19 di Bali.
Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra kepada pers di Denpasar, Sabtu (21/3) sore, membenarkan adanya penambahan jumlah ODP di Pulau Dewata, yakni mereka yang sempat melakukan kontak fisik dengan tiga orang positif Covid-19 di Bali.
Sementara tiga orang positif Covid-19 tersebut terdiri atas 2 WNA, keduanya telah meninggal dunia, dan seorang WNI yang kini masih dalam perawatan, ucapnya.
“Memang ada penambahan jumlah. Hari Jumat (20/3) kemarin terhitung 199 orang, kini bertambah 18 orang, sehingga total jumlah warga yang pernah dekat dengan pasien positif Covid-19 menjadi 217 orang,” kata Dewa Indra yang juga menjabat Sekda Provinsi Bali.
Ia menyebutkan, tim Dinas Kesehatan Bali terus melakukan pemantauan berkelanjutan kepada orang-orang yang perlu dilakukan pengawasan tersebut. Bekerja sama dengan pihak dinas kesehatan dari kabupaten/kota, juga sudah dilakukan komunikasi, edukasi dan isolasi sekaligus karantika di rumah mereka masing masing, serta harus mengikuti protokol isolasi diri.
Mengenai pasien yang masih harus menunggu hasil uji laboratorium dan kini masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Bali, Sekda Dewa Indra menyebutkan sebanyak 24 orang.
“Pasien sebanyak itu masih menunggu hasil uji laboratorium. Jika hasil laboratorium keluar dan mereka dinyatakan negatif, maka akan diperbolehkan pulang dari rumah sakit,” ujar Dewa Indra, menjelaskan. (LE-DP1)