Sidak di Pasar Bebandem, Gede Dana dan Sumardi Datangkan Truk untuk Angkut Sampah

Amlapura, LenteraEsai.id – Sampah menjadi problematika krusial yang akan memiliki dampak kurang baik bagi suatu suatu destinasi jika tidak diselesaikan secara benar. Penanganan masalah sampah inilah yang belakangan banyak mengemuka di Kabupaten Karangasem, yang kini tengah gencar membranding diri sebagai destinasi wisata di ujung timur Bali.

Di tengah keprihatinan persoalan sampah yang belum tuntas di Karangasem, baru-baru ini Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana bersama Wakil Ketua I Nengah Sumardi kompak turun bersama melaksanakan penanganan sampah di kawasan Pasar Bebandem, Karangasem. Keduanya terlihat melangkah searah melihat situasi Pasar Bebandem, dan kemudian berhenti di dekat tumpukan sampah yang mengeluarkan bau kurang sedap.

Bacaan Lainnya

Bahkan tidak hanya sekedar turun ke lapangan, Wakil Ketua I Nengah Sumardi malah langsung turun tangan dengan cara mendatangkan alat berat dan truk untuk mengangkut sampah yang sudah menumpuk di tempat pembuangan sampah sementara tersebut.

“Melihat kondisi yang ada, maka jika hanya mengandalkan tenaga manusia saja, saya yakin penanganan tidak bisa selesai dengan segera. Jadi sudah saatnya untuk berfikir modern seperti menggunakan alat berat misalnya, untuk penanganan sampah,” ujar Sumardi.

Pada tempat yang sama, Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana mengatakan bahwa masalah sampah memang harus dicarikan solusi hingga tuntas, bukan dengan cara mencari kambing hitam atau mencari kesalahan di pihak lain.

Terlebih sampah ini berada di jalur utama seperti di areal pasar di Kecamatan Bebandem ini, sehingga mau tidak mau pemerintah harus turut bertanggung jawab. Tujuannya agar tidak menimbulkan penyakit di kemudian hari, jika dibiarkan begitu saja sampah teronggok tidak terurus.

“Belakangan ini wilayah Kabupaten Karangasem mulai memasuki musim hujan. Mestinya pemerintah harus cepat tanggap dan tahu mana yang harus menjadi skala prioritas. Kalau dibiarkan saja, tentu dapat dipastikan akan menjadi sumber penyakit bagi masyarakat,” ujar Gede Dana, menandaskan. (LE-KRAdv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *