BI Siap Majukan Sistem Pembayaran QRIS Melalui Ibu PKK

Denpasar, LenteraEsai.id – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan bahwa pihaknya bersama Pemkot Denpasar akan berusaha untuk mendorong masyarakat menggunakan sistem pembayaran QRIS.

“Kita berkolaborasi dengan Pemkot Denpasar sebagai salah satu pembuat penetrasi QRIS untuk meng-QRIS-kan Denpasar. Dan ibu Ida Ayu Selly Fajarini sebagai Ketua Penggerak PKK di Denpasar juga akan meng-QRIS-kan Denpasar melalui ibu- ibu,” ungkapnya saat ditemui di Gedung Dharma Negara Alaya di Denpasar, Rabu (26/02).  

Bacaan Lainnya

Trisno Nugroho mengatakan, kenapa sosialisasi lebih ditujukan kepada ibu – ibu, karena menurutnya ibu-ibulah yang mengatur semua kebutuhan di rumah tangga. “Seperti belanja, bayar kartu kredit segala macem itu ya ibu-ibu,” ucapnya.

Kemudian setelah di Denpasar, Trisno Nugroho juga mengaku akan meng-QRIS-kan Kabupaten Buleleng dan Badung. 

Mengenai jumlah marchent yang sudah di-QRIS-kan di Bali, Trisno menyebutkan sudah mencapai 60.000, dan Bali sudah menduduki di posisi nomor 9 dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.

Menurutnya ini sudah pencapaian yang sangat bagus, tetapi Trisno menyebutkan Bali masih terkalahkan oleh Jawa karena di pulau itu cukup banyak terdapat UMKM dan juga penduduknya.

“Saya mengharapkan Bali minimal bisa berada di posisi setelah Jawa dan bisa mengalahkan Sumatera Selatan, Sumatra Utara dan Makassar,” ujar Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali.

Dikatakan, upaya yang dilakukan BI agar masyarakat bisa mengetahui QRIS ini adalah mewajibkan seluruh UMKM yang memiliki acara dapat menggunakan QRIS, dan mensosialisasikannya melalui PJSP yang ada di  Bali.

“Seluruh UMKM yang ada acara di Bali diwajibkan untuk menggunakan QRIS, dan kemudian perguruan tinggi juga diwajibkan untuk mengenal QRIS. Saya berharap pada tahun 2020 ini Bali bisa mencapai 100.000,” ucapnya.

Ameriza Ma’ruf Moesa selakui Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, menjelaskan bahwa kondisi posisi terakhir data penetrasi QRIS Indonesia sudah mencapai 2,8juta.

“Jadi angka personalnya sudah mencapai 2,8 juta merchent di Indonesia. Harapan untuk ke depannya agar temen-temen yang ada di Bali mempunyai strategi, dan mulai mengedukasi masyarakat supaya pengetahuan ini bisa diketahui oleh semua lapisan masyarakat,” ujarnya, menambahkan (LE-Tia)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *