Amlapura, LenteraEsai.id – DPRD Karangasem menggelar kegiatan rapat tertutup, yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana, yang berlangsung di Amlapura, pada Senin tanggal 24 Februari 2020 siang.
Pada kesempatan ini, Gede Dana membahas beberapa persoalan krusial di Karangasem. Antara lain, mendorong eksekutif untuk memakai belanja fisik dan nonfisik untuk segera menyelesaikan proses tender. Ia menekankan, supaya pada bulan September pengerjaan proyek fisik sudah selesai pembangunannya tanpa adanya hambatan.
Tidak hanya membahas soal tender proyek fisik, pada rapat tertutup juga membicarakan tentang upaya meningkatkan potensi pariwisata agar berkontribusi memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Demikian disampaikan Gede Dana usai rapat tertutup dengan eksekutif.
Menurut Gede Dana, pihaknya telah meminta agar proyek belanja fisik dan nonfisik yang akan ditenderkan melebihi Rp 200 juta yang harus tender paling tidak triwulan II sudah selesai tender. Sehingga bulan September pembangunannya sudah selesai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. “Kita mendesak seusai arahan Presiden, belanja fisik dan nonfisik yang harus ditenderkan harus segera dilakukan,” ujarnya.
Jangan sampai, kata Gede Dana, proyek fisik yang sudah dianggarkan, malah terjadi molor karena keterlambatan melakukan tender. Pihaknya sudah menekankan, agar masing-masing OPD yang akan mengerjakan belanja fisik diatas Rp 200 juta, harus diselesaikan sesuai waktu. “Kita tidak mau lagi mendengar ada proyek yang sampai telat hanya karena belum tender,” ujarnya lagi.
Terkait pendapatan, kata Gede Dana, pimpinan dewan mengapresiasi kinerja sejumlah OPD Penghasil. Bahkan pada triwulan I, pendatapan dibeberapa sumber penghasil sudah ada yang melampaui target. Akan tetapi, sebut Gede Dana,masih ada potensi yang masih bisa digali untuk meningkatkan PAD. “Kita apresiasi OPD yang sudah mencapai target mesti baru di triwulan Pertama, tetapi jangan juga berpuas diri,” ujarnya.
Gede Dana yang didampingi wakil ketua Wayan Parka dan Made Agus Kertiana, mengatakan, pihaknya juga mendorong OPD untuk berinovasi dalam rangka meningkatkan PAD. Salah satunya, obyek Pura Lempuyang, Tirta Gangga atau Taman Edelwis yang belum tergarap dengan baik, agar segera diterbitkan Perbup.
Menurutnya, pihaknya masih melakukan koordinasi dalam meningkatkan PAD, inovasi sangat penting entah dengan memakai peraturan bupati yang perlu inovasi. “Ini kita masih carikan solusinya, bisa tidak memakai aturan sejenis perbup, sehingga ada PAD yang masuk ke kas daerah,” ucap dia.
Sementara itu, Kepala BPKAD Karangasem Made Sujana Erawan dengan antusias menyambut baik dorongan dari pimpinan DPRD Karangasem. “Kami segera melakukan koordinasi dengan unsur terkait sehingga ada celah meningkatkan PAD Karangasem. Hal ini adalah usul yang baik, kami akan segera lakukan koordinasi, apalagi sudah diberikan celah, sehingga bisa bersama-sama merumuskannya nanti,” kata Sujana Erawan. (LE-DPK1)