Denpasar, LenteraEsai.id – Kasus merebaknya virus corona yang disebut-sebut berasal dari Wuhan, China, telah menimbulkan ratusan korban jiwa dan ribuan orang lainnya terjangkit.
Berdasarkan data yang dikutip dari https://gisanddata.maps.arcgis.com, hingga Kamis (30/1/2020) pukul 02.07 WIB, korban yang meninggal dunia telah mencapai 132 orang. Korban ini meninggal dunia akibat terkena virus yang disinyalir berasal dari kebiasaan masyarakat China yang gemar mengkonsumsi sup kelewawar, sehingga jadi biang penyebaran virus coronavirus (nCoV).
Sementara itu, korban yang terjangkit virus corona hingga kini sudah mencapai 6.172 orang, dengan rincian: China (6.070), Taiwan (16), Thailand (14), Hong Kong (10), Jepang (7), Macau (7), Malaysia (7), Singapura (7), Australia (5), Amerika Serikat (5), Perancis (4), Jerman (4), Korea Selatan (4), United Arab Emirates (4), Kanada (3), Vietnam (2), Cambodia (1), Nepal (1) dan Sri Lanka (1).
Sementara itu, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Pulau Bali, pihak Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melakukan pemasangan alat ‘Body Thermal Scanner’.
Perangkat tersebut merupakan alat pendeteksi suhu tubuh yang dipasang di pintu-pintu kedatangan penumpang internasional, baik di bandara maupun pelabuhan, sebagai langkah antisipasi kasus merebaknya virus corona yang telah muncul di beberapa negara, khususnya Negeri Tiongkok.
Penumpang pesawat dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celsius akan langsung terdeteksi oleh perangkat yang terpasang, dan petugas akan langsung membawanya ke ruang pemeriksaan atau klinik di bandara. Jika ditemukan hal lebih serius akan langsung dibawa ke RS Sanglah untuk penanganan lebih lanjut. (LE-DP)