BSI Siapkan Gelar Sayembara untuk Ungkap Sosok Anonim ‘Mbah Kangkung’

Banyuwangi, LenteraEsai.id – PT Bumi Suksesindo Indonesia (BSI), membuka sayembara kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Sayembaran tersebut pada pokoknya menekankan, barang siapa yang bisa mempertemukan sosok ‘Mbah Kangkung’ dengan manajemen perusahaan tambang emas di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi itu, akan diberi hadiah.

Bacaan Lainnya

‘Mbah Kangkung’ sendiri adalah nama anonim dari seorang penulis artikel yang diunggah dalam website ceritatujuhbukit.com.

“Hadiah yang kami siapkan uang sebesar Rp 5 juta, ditambah 1 unit sepeda gunung,” ucap Manager Corporate Communication PT BSI, Mufizar Mahmud, di Banyuwangi, Rabu (22/1/2020).

Sayembara ini, lanjutnya, bisa diikuti oleh seluruh masyarakat Banyuwangi. Siapapun dan dari kalangan manapun.

Disebutkan, sayembara ini sengaja digeber sebagai tindak lanjut hasil koordinasi pihak manajemen. Di mana kemunculan sejumlah artikel dari sosok anonim ‘Mbah Kangkung’, cukup fenomenal hingga menjadi trending topik para netizen di Bumi Blambangan.

Untuk diketahui, tulisan ‘Mbah Kangkung’ yang diunggah dalam website ceritatujuhbukit.com, memang banyak mengupas sisi lain dari aktivitas penolakan proyek Geolistrik PT BSI, di Gunung Salakan, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kabupaten Banyuwangi. Baik mengenai latar belakang aksi penolakan, hingga profil aktivisnya.

Semua itu tersampaikan dengan pemilihan kosakata yang lugas, rasional serta enak dibaca, serta dengan tetap tidak meninggalkan etika jurnalisme, sehingga memunculkan ketertarikan.

Makin membumi, dalam tulisan sosok anonim tersebut selalu bercerita tentang suasana Pantai Pulau Merah, Pantai Mustika dan suasana warung kopi di sekitar Desa Sumberagung. Jadi terasa sangat dekat dengan masyarakat dan para peselancar dunia maya.

“Kita tertarik dengan kepiawaian dan gaya menulis sosok ‘Mbah Kangkung’ ini. Kita (PT BSI) berencana akan menjalin kerja sama untuk memuat konten-konten media positif sesuai fakta dan kaidah jurnalistik,” ujar Mufi, sapaan akrab Mufizar Mahmud.

Bayangkan saja, lanjut Mufi, jika keahlian ‘Mbah Kangkung’ diterapkan untuk menulis tentang Pantai Pulau Merah dan Pantai Mustika, dapat dipastikan dua destinasi unggulan Banyuwangi tersebut bisa lebih ‘booming’ di kalangan wisatawan lokal dan bahkan mancanegara.

“Imbasnya pasti perekonomian masyarakat sekitar bisa ikut meningkat, belum lagi jika ‘Mbah Kangkung’ menulis tentang potensi lainnya,” ujarnya menjelaskan. (LE-BW)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *