Gianyar, LenteraEsai.id – Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar melakukan pelatihan pengolahan hasil Pusat Pangan Alami Mandiri Asri dan Nyaman (Puspa Aman) dan Aku Hatinya PKK untuk dijadikan makanan tambahan balita bagi kader PKK Desa/Kelurahan se-Kabupaten Gianyar, Kamis (14/11) di Ruang Rapat Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gianyar.
Mewakili Pj Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar, Sekretaris TP PKK Ni Wayan Sriyani menuturkan bahwa gerakan PKK bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraannya dan salah satu misi gerakan PKK adalah penguatan ketahanan keluarga.
“Sejalan dengan tujuan dan misi gerakan PKK, khususnya di Pokja 3 yaitu bidang penguatan ketahanan keluarga, maka TP PKK Kabupaten Gianyar melaksanakan pelatihan pengolahan hasil Puspa Aman, Aku Hatinya PKK untuk dijadikan makanan tambahan balita bagi kader PKK Desa/Kelurahan se-Kabupaten Gianyar,” tuturnya.
Dijelaskan Sriyani bahwa Puspa Aman merupakan program inovatif yang digagas TP PKK Gianyar sejak tahun 2018 yang dilakukan dalam rangka mempercepat keanekaragaman pangan dan memantapkan ketahanan pangan masyarakat khususnya di desa yang bersinergi dengan program Aku Hatinya PKK.
Program inovatif, Puspa Aman diharapkan dapat meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat guna membentuk pola konsumsi pangan yang baik, menurunkan angka kemiskinan melalui kegiatan padat karya, membantu penanganan daerah rawan stunting serta daerah rawan pangan, serta menjaga inflasi tetap rendah dan stabil.
“Kehadiran Program Puspa Aman, Aku Hatinya PKK merupakan kreativitas guna menggerakkan masyarakat dalam menjalankan program pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Gianyar,” tegasnya.
Dilanjutkannya bahwa pelatihan dilakukan karena adanya hasil dari Puspa Aman di masing-masing desa, maka TP PKK Kabupaten Gianyar kembali mengadakan pelatihan pengolahan hasil Puspa Aman untuk dapat dijadikan sebagai pemberian makan tambahan bagi balita dan bisa dikembangkan lagi untuk bahan olahan PMT yang lebih bervariasi tentu dengan kandungan gizi yang cukup bagi para balita dan yang lainnya.
Sriyani juga berharap pelatihan semacam ini dapat direncanakan dan dilaksanakan dengan alokasi dana yang bersumber baik dari kabupaten, kecamatan, bahkan desa dengan melibatkan seluruh Kader PKK.
“Kami mendorong kegiatan seperti ini dapat dilakukan hingga di tingkat desa, sehingga dapat melibatkan dan memberikan pelatihan ke seluruh Kader PKK,” pungkasnya.
Adapun materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut adalah standardisasi higienis makanan bagi keluarga dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, serta peningkatan jiwa kewirausahaan melalui TKM pemula bagi Kader PKK di Kabupaten Gianyar oleh narasumber dari Dinas Tenaga Kerja, dan praktek langsung dari Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gianyar. (LE-VJ)