Ketua DPRD Badung Terima Audiensi Kakantor Kemenag Badung

Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menerima audensi Kakantor Kemenag Badung I Komang Giriyasa. Selain juga menerima mahasiswa Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. (Foto: Humas DPRD Badung)

Badung, LenteraEsai.id – Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti di ruang kerjanya, Senin, 7 Oktober 2024 menerima audiensi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Badung I Komang Giriyasa. Terkait pengembangan pendidikan agama Hindu, khususnya berkenaan dengan pendirian Widyalaya.

Dijelaskan Giriyasa, Widyalaya merupakan lembaga pendidikan Agama Hindu yang setara dengan madrasah di sekolah Islam. Pihaknya minta dukungan dan bantuan Ketua DPRD Badung untuk mewujudkan pengembangan Widyalaya yang lebih baik. Dengan harapan agar pendidikan agama Hindu di Kabupaten Badung dapat berjalan secara adil dan merata.

Bacaan Lainnya

Kakantor Kemenag Badung Giriyasa menjelaskan, pendirian Widyalaya didasarkan pada Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pendirian Sekolah Agama Hindu. Dengan adanya Widyalaya, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama Hindu dan memberikan kesempatan yang sama bagi umat Hindu untuk belajar agama.

Menurutnya, pertemuannya dengan Ketua DPRD Badung merupakan langkah awal yang baik dalam pengembangan pendidikan agama Hindu di Kabupaten Badung. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan Widyalaya dapat berkembang dengan pesat dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya umat Hindu.

Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti usai menerima Kakantor Kamenag Badung menjawab awak media menjelaskan, menyambut baik inisiatif Kemenag Badung. Ia menyampaikan terima kasih atas kunjungan kerja dan akan menindaklanjuti permohonan tersebut. Mengingat dirinya baru saja dilantik.

“Kami akan mensosialisasikan hasil pertemuan dengan Kakantor Kemenag Badung ini kepada dinas terkait. Khususnya menyangkut aspek anggarannya. Akan mencoba menganggarkan dalam pembahasan APBD Badung mendatang. Kami sangat senang dengan turun PMA itu. Karena pendidikan agama memang harus mulai dari basisnya, mulai PAUD/TK dan seterusnya, ” papar politikus asal Kuta itu.

Ditambahkan, dalam pertemuan dengan Kakantor Kemenag Badung selain membahas pengembangan Widyalaya juga disinggung beberapa permasalahan yang dihadapi Kabupaten Badung. Seperti kemacetan, sampah, air bersih, infrastruktur dan mutasi penduduk.

Selain menerima Kakantor Kemenag Badung, Ketua DPRD Badung juga menerima mahasiswa Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Yaitu terikat akan melaksanakan kegiatan dengan meminjam tempat di Gedung DPRD Badung.

Pewarta: I Made Astra
Redaktur: Laurensius Molan

Pos terkait