BulelengHeadlines

Sekda Suyasa Minta Paskibraka Wajib Pahami Kekuatan Buleleng

Buleleng, LenteraEsai.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng Gede Suyasa secara tegas meminta seluruh anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk benar-benar memahami kekuatan Kabupaten Buleleng sebagai bentuk kebanggaan diri atas daerahnya.

Bukan semata hanya mengetahui wawasan kebangsaan tentang Buleleng, namun juga memiliki kemampuan untuk memahami dengan baik tentang kekuatan Buleleng. Demikian terungkap dalam Sosialisasi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Buleleng yang bertemakan ‘Penguatan Wawasan Kebangsaan Generasi Muda Untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh’, yang berlangsung Selasa (25/6/2024) di Gedung Unit IV Kantor Bupati Buleleng.

Menyasar seluruh Paskibraka Buleleng tahun 2024 sebagai peserta sosialisasi PPWK merupakan upaya strategis Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk menggaungkan kebanggaan potensi Kabupaten Buleleng ke tingkat Provinsi Bali dan bahkan nasional. Sekda Suyasa menilai, menjadi Paskibraka bukan semata tentang kemampuan baris berbaris, melainkan juga wajib mengetahui dan memiliki kemampuan untuk memahami berbagai kekuatan Buleleng.

“Wawasan kebangsaan adalah untuk membangkitkan kebanggaan diri atas daerahnya, jadi kalian (Paskibraka,red) wajib untuk tahu kekuatan Buleleng dan memahaminya. Contoh kecilnya, harus tahu Buleleng yang merupakan wilayah terluas di Bali, pantai paling panjang di Bali, jumlah penduduk terbanyak, dan memiliki dua danau yang luar biasa. Minimal kalian tahu itu dan memahaminya,” ujar Sekda Suyasa.

Tidak hanya itu, Sekda Suyasa juga menyampaikan Pemkab Buleleng senantiasa berupaya untuk memperkuat Buleleng dengan menunjukkan kebanggaan diri atas berbagai potensinya. Salah satunya melalui program penguatan perekonomian Buleleng dengan mewajibkan seluruh instasi melakukan transaksi program kegiatan kedinasan hanya di lingkup wilayah Kabupaten Buleleng. Hal itu dilakukan demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, di mana transaksi dan peredaran uang terjadi di Buleleng dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Dalam kesempatan ini, saya juga mengajak adik-adik semua untuk lebih banyak berbelanja produk lokal Buleleng. Misalkan mau beli baju, carilah di Buleleng jangan ke Denpasar atau kabupaten lainnya. Ini berlaku juga di online shop. Ini penting untuk memperkuat perekonomian masyarakat Buleleng,” ucapnya, menekankan.

Sementara itu, dalam laporan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Buleleng Nyoman Kappa Tri Aryandono menerangkan kegiatan sosialisasi kali ini merupakan rangkaian kegiatan dalam peringatan Bulan Bung Karno tahun 2024 yang secara dominan menyasar generasi muda di Buleleng, baik itu pelajar maupun mahasiswa. Berkaitan dengan telah dilantiknya Paskibraka Buleleng Tahun 2024 beberapa waktu lalu, pihaknya menginisiasi program Sosialisasi PPWK bertemakan ‘Penguatan Wawasan Kebangsaan Generasi Muda Untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh’ dengan mengundang seluruh anggota Paskibraka.

Dalam kesempatan itu juga, Kaban Kappa mengenalkan Paskibraka Buleleng yang telah lolos di tingkat Provinsi Bali dan juga tingkat pusat atau nasional. Sebanyak delapan Paskibraka Buleleng yang dinyatakan lolos seleksi di tingkat Provinsi Bali, yakni Gusti Ayu Made Emilia Dwi Andini dari SMAN 1 Singaraja, Keyzha Skyra Aerodea Permana dari SMAN 4 Singaraja, Putu Kesya Cindy Gracia dari SMAN 1 Singaraja, Putu Cista Pramitha Dewi dari SMAN Bali Mandara, Nyoman Wahyu Danadyaksa Brynanda Paratha dari SMA Taruna Mandara, Gede Ananta Rizky Pramana dari SMA Taruna Mandara, Kadek Jati Guna dari SMKN 2 Singaraja, dan I Putu Ardi Danamantra dari SMAN Bali Mandara. Kemudian yang paling membanggakan yakni AA Ngurah Panji Dhrama Putra dari SMAN 1 Singaraja dinyatakan lolos sebagai Paskibraka di tingkat pusat.

Pewarta: Vika Jantika
Redaktur: Laurensius Molan

Lenteraesai.id