judul gambar
Badung

Dewan Badung Tinjau Tebing Longsor di Balangan, Temukan Sederet Vila Tidak Berizin

Badung, LenteraEsai.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung terjun melakukan penijauan ke lokasi tebing yang dilanda longsor di kawasan Pantai Balangan, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung pada Rabu, 28 Maret 2023.

Peninjauan yang dilakukan anggota Komisi I dan Komisi II DPRD Badung itu, dimaksudkan untuk mengetahui secara lebih seksama kondisi terbing yang longsor, yang di bagian atasnya terdapat bangunan sejumlah vila.

Sedikitnya terdapat empat buah vila yang berdiri tidak jauh dari bagian atas tebing yang dilanda bencana gerakan tanah, yakni Vila Biu-biu La Joya, Hedonism, Biubiu dan Vila Singa. Diporoleh informasi bahwa vila-vila tersebut tidak berizin, karena dibangun di atas tebing.

Anggota Komisi I DPRD Badung terjun antara lain untuk lebih mendalami masalah yang menyangkut pengawasan perizinan, sedangkan Komisi II mengenai kasus longsornya tebing dan juga terkait limbah.

Ikut mendampingi para wakil rakyat ke lokasi bencana siang itu, sejumlah pejabat pada  OPD yang membidangi masalah perizinan dan lingkungan di jajaran Pemkab Kabupaten Badung.

Ketua Komisi I DPRD Badung, I Made Ponda Wirawan menjelaskan, pihaknya terjun ke lokasi tebing longsor setelah menyaksikan kejadianya dipostinga di media sosioal (medsos). “Ternyata, video tebing longsor yang viral di medsos, memang benar adanya,” ujar Ponda Wirawan.

Ia menyebutkan, kontur tebing di lokasi tersebut (Balangan, Red) berbeda dengan sejumlah tebing di lokasi lainnya. Karenanya, tebing yang dini dilanda bencana gerakan tanah, tentunya membutuhkan perlakuan yang bebeda pula.

“Tebing-tebing di sini sepertinya lebih labil. Kami harap nanti tim teknis seperti PUPR dan lainnya itu lebih berhati-hati, karena penanganan terhadap perizinan masing-masing lokasi tentu akan berbeda-beda. Apalagi yang dijual di sini adalah view laut dan jurang atau tebing,” ujarnya, mengingatkan.

Bencana longsor tersebut dilaporkan tidak sampai menimbulkan korban jiwa ataupun luka-luka. Namun demikian, pihak-pihak terkait ditekankan untuk lebih mencermati soal penanganan terhadap kawasan tebing yang diduga akan kembali terjadi bencana susulan.

DPRD Badung minta pihak manajemen empat vila tersebut segera dapat mengurus izin. Termasuk memperhatikan sistem pengolahan limbah yang kali ini terlihat tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Badung, I Gusti Lanang Umbara mengatakan bahwa pihaknya akan segera mungkin memanggil keempat manajemen vila. “Ya paling tidak bulan April mendatang sudah harus kami panggil untuk menyamakan persepsi,” kata Gusti Lanang, menandaskan.  (LE/Ima)

Lenteraesai.id