Karangasem, LenteraEsai.id – Guna mempersiapkan kenyamanan bagi para pendaki, terlebih di tengah perayaan HUT ke-77 RI pada 17 Agustus mendatang, salah satu jalur pendakian menuju puncak Gunung Agung dilakukan upaya pembenahan.
Jalur pendakian yang yang melintasi Taman Edelweis di bagian lereng selatan Gunung Agung di kawasan Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem itu, kini tengah dilakukan pembenahan.
I Ketut Widiana Yasa, salah seorang pendaki gunung yang akrab dipanggil Ketut Gajah, Rabu (10/8) mengungkapkan, kegiatan pembenahan jalur yang dilakukan para pencinta alam, penduduk dan guide atau pemandu pendakian ke Gunung Agung itu, dilakukan untuk memberi kenyamanan kepada para pendaki.
“Perawatan atau perbaikan jalur pendakian perlu dilakukan, karena di beberapa titik ada jalur yang sudah licin, berbahaya untuk dilewati pendaki. Di sisi lain, di shelter-shelter yang dilewati belum ada papan nama. Jadi kami juga terjun untuk mengisi papan nama di titik pos 1, pos 2 dan pos 3,” katanya.
Untuk pos 3 merupakan shelter yang baru dibangun. Ia mengharapkan dapat menjadi tempat istirahat buat para pendaki, ataupun sekedar dapat meningkatkan motivasi mereka setelah sempat beristirahat di pos tersebut.
“Dengan adanya papan nama bertuliskan petunjuk yang diperlukan, tentunya akan menambah semangat bagi para pendaki untuk menempuh rute pendakian selanjutnya,” ujar Ketut Gajah.
Pembenahan juga dilakukan terhadap camp ground yang ada agar menjadi lebih baik. Selama ini, lanjut dia, rekan-rekan yang mau memasang tenda di camp ground di Jalur Edelweis, agak sulit karena lokasinya cukup sempit.
“Mereka yang akan memasang tenda berkafasitas 4 sampai 5 orang itu, agak kesulitan dengan areal yang ada. Kalaupun dipaksakan, akan memakan jalur pendakian yang berkemiringan, sehingga menyulitkan pendaki lain yang akan lewat,” katanya. Jadi pembenahan dengan pelebaran areal camp dilakukan agar pendaki yang memasang tenda bisa lebih nyaman untuk bermalam di sana.
Ketut Gajah menyebutkan, selain untuk persiapan Hari Kemerdekaan RI, pembenahan Jalur Edelweis ini juga pada pokoknya dilakukan untuk memberi kenyamanan, keamanan dan kepuasan bagi para pendaki.
“Jadi, perawatan jalur ini wajib dilakukan bukan hanya persiapan HUT RI saja tapi karena situasi general yang ada di Edelweis. Antara lain juga sudah cukup banyak ditemukan tanah yang gampang longsor hingga harus dilakukan pembenahan.
Mereka yang kini terlibat dalam kerja bersama melakukan pembenahan, antara lain para penduduk lokal yang biasa mencari rupiah di Gunung Agung, para guide, maupun para pendaki, pecinta alam dan pencinta gunung.
Selanjutnya, tim yang terlibat merekomendasikan kepada para pendaki untuk sebaiknya menempuh Jalur Edelweis jika akan naik ke kawasan puncak Gunung Agung. “Apalagi jika akan melakukan kegiatan camping, lokasi di Camp Ground Edelweis ini sangat luar biasa, karena jika cuaca cerah, kita dapat menikmati view 180 derajat sehubungan posisi Camp Edelweis berada di ketinggian kurang lebih 2.500 mdpl,” ujarnya, menyampaikan. (LE-Ami)
