judul gambar
BulelengHeadlines

Minyak Goreng Langka, Kapolres Buleleng Sidak Distributor dan Agen

Buleleng, LenteraEsai.id – Minyak goreng belakangan ini menjadi barang  cukup langka di sejumlah daerah, sehingga tidak sedikit warga masyarakat yang  kelimpungan ketika ingin mendapatkan untuk kebutuhan memasak sehari-hari.

Melihat kondisi demikian, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo ketika menggelar vodeo conference merintahkan jajarannya untuk melakukan sidak ke lapangan guna mengetahui penyebab timbulnya kelangkaan itu.

Menyikapi instruksi tersebut, Kapolres Buleleng AKBP Andrian P SIK SH MSi didampingi Kasatreskrim AKP Yogie dan Kasatintelkam AKP Mistanada, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa distributor minyak goreng kemasan dan agen minyak curah yang ada di wilayah Singaraja, Kabupaten Buleleng.

Sidak yang digelar sejak Selasa (15/3) sore itu kemudian dilanjutkan pada Rabu (16/3) pagi mulai pukul 09.00 Wita hingga siang harinya.

Sidak pertama kali dilakukan dengan mendatangi PT Sumber Jaya Gemilang (SJG) yang ada di jalan raya Singaraja-Lovina, Desa Pemaron yang merupakan distributor minyak goreng kemasan. Kapolres dan tim diterima langsung oleh Gede Hartawan selaku kepala administrasi perusahaan.

Dari hasil sidak di gedung distributor minyak tersebut, ditemukan stok minyak goreng kemasan merk Fortune. Namun stok minyak goreng itu sudah masuk dalam daftar list pengiriman ke konsumen, ujar Kapolres Buleleng di sela-sela kegiatan.

Sementara untuk pengiriman minyak goreng kemasan dari pabriknya di Jawa Timur ke PT SJG, disebutkan tidak ada kendala, sehingga kondisinya  lancar-lancar saja.

Usai ‘ngubek’ PT SJG, Kapolres dan tim melanjutkan sidak ke UD Makmur Indah di Jalan Dewi Sartika Utara Singaraja, yang merupakan agen minyak goreng curah. Kedatangan Kapolres Buleleng diterima Vendy Budianto selaku pelimik UD Makmur Indah.

Kepada Kapolres dan tim, pemilik UD Makmur Indah menyampaikan bahwa stok minyak goreng curah masih cukup sampai tiga pekan ke depan, yakni sebanyak 10 ton.

UD Makmur Indah mempunyai kapasitas penyimpanan minyak goreng curah sebanyak 20 ton, sehingga dengan kesediaan yang cukup, tidak pernah ada kelangkaan apalagi pada saat harga minyak goreng kemasan berbeda sedikit dengan harga minyak goreng curah, sehingga konsumen lebih memilih minyak goreng kemasan, ucapnya.

Di hadapan pihak distributor atau penyalur lainnnya, Kapolres Buleleng meminta untuk tidak menunda pengiriman minyak goreng ke tingkat agen atau ke pasaran. Setelah masuk list, pengiriman harus segera dilakukan ke agen, warung-warung atau ke konsumen.

Demikian juga mengenai pendistribusian hendaknya dapat terus dikendaliklan hingga tetap berjalan baik dan lancar, serta tetap mengikuti HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah, ucap Kapolres. menekankan.

Melihat kondisi di lapangan, Kapolrres Andrian menyebutkan, untuk di wilayah Kabupaten Buleleng, persediaan minyak goreng baik kemasan maupun curah, masih tercatat mencukupi untuk beberapa pekan ke depan.

“Demikian pula pendistribusian masih berjalan lancar, belum ada indikasi ditemukan adanya penimbunan barang cairan itu,” kata Kapolres Andrian dengan menegaskan, bila ditemukan penimbunan, tentu pihaknya akan mengambil tindakan tegas sesuai ketentuan yang berlaku.  (LE-BL)

Lenteraesai.id