judul gambar
HeadlinesJakarta

Banjir Rendam 120 Rumah Penduduk di Padang Panjang Sumatera Barat

Padang Panjang, LenteraEsai.id – Sedikitnya 120 rumah penduduk di sejumlah kelurahan di dua kecamatan Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat, dilaporkan terendam genangan banjir setelah curah hujan turun cukup deras.

Adapun kelurahan yang kini berubah menjadi ‘danau’ dadakan itu, meliputi Kelurahan Pasar Baru, Kampung Manggis dan Kelurahan Balai-balai di Kecamatan Padang Panjang Barat, serta Kelurahan Koto Panjang,  Ngalau, Sigando Longsor dan Kelurahan Ganting di Kecamatan Padang Panjang Timur.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari PhD, Kamis (14/10) mengungkapkan, curah hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama pada Rabu (13/10) sore, telah membuat debit air cukup besar hingga tak lagi tertampung di saluran drainase yang ada. Akibatnya, banjir meluap ke kawasan rumah penduduk di dua kecamatan Kota Padang Panjang.

Dikatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Panjang menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Di antaranya berkoordinasi dengan unsur TNI-Polri, Satpol-PP, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Dosial, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Lingkungan Hidup (Perkim LH).

Petugas gaubungan bersama masyarakat, kini begotong royong melakukan penyedotan air yang menggenangi rumah warga, serta berupaya membersihkan saluran drainase yang tersumbat sampah. Pada siang ini, banjir dilaporkan sudah mulai surut dan warga dibantu tim gabungan bekerja sama membersihkan material yang ditinggalkan arus banjir di rumah-rumah penduduk. Selain itu, sejumlah bantuan juga diberikan kepada warga yang terdampak, ucapnya.

Prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini pada hari ini, Kamis (14/10), mengenai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir/kilat di wilayah Provinsi Sumatera Barat yang meliputi Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Sijunjung, Dharmasraya dan sekitarnya.

Berdasarkan analisa inaRISK, Kota Padang Panjang memiliki potensi banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Melihat kondisi ini, BNPB mengimbau untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, terlebih saat terjadinya peralihan musim. Masyarakat dapat memantau perkembangan cuaca dan potensi bahaya sekitar melalui sumber resmi melalui inaRISK maupun info BMKG, kata Abdul Muhari, mengingatkan.  (LE-PP)

Lenteraesai.id