judul gambar
DenpasarHeadlines

UNIQLO Buka Toko Kedua di Bali, Gandeng Seniman Tradisi dan Pelaku UMKM

Denpasar, LenteraEsai.id – Kehadiran UNIQLO selaku perusahaan ritel global terkemuka dari Jepang, selama ini diterima dengan baik oleh masyarakat Pulau Dewata. Terbukti ketika toko pertama buka tahun 2018 di Bali Mall Galeria, Badung, masyarakat selalu antusias meyambut produk-produk yang diluncurkan.

Menyusul kesuksesan toko pertamanya di Bali, perusahaan ritel global terkemuka dari Jepang, UNIQLO akan membuka toko keduanya pada Jumat, 8 Oktober 2021, bertempat di Lantai UG Level 21 Mall Denpasar dan memiliki area penjualan seluas 2253 m2. Toko ini menjadi toko UNIQLO ke-42 di Indonesia.

Menjelang pembukaannya, UNIQLO Indonesia bersama Happy Salma, mengajak 30 seniman tradisi Bali untuk menjadi pengunjung pertama dari UNIQLO Level 21 Mall sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam melestarikan budaya lokal.

“Toko ini dibuka untuk memenuhi kebutuhan serta semakin dekat dengan pelanggan setia kami yang bertempat tinggal di Bali. Selain itu, supaya dapat semakin lebih mudah menikmati koleksi LifeWear, maka kami umumkan pembukaan toko kedua kami pada 8 Oktober 2021 di Level 21 Mall Denpasar. Kami juga ingin memberikan apresiasi kepada para seniman tradisi Bali yang telah berdedikasi dalam melestarikan budaya Bali dengan mengajak mereka untuk menjadi pengunjung pertama yang menikmati koleksi LifeWear bersama Happy Salma sebelum resmi dibuka untuk masyarakat umum,” ujar Daniel Pieter Sumual selaku Marketing Director & E-Commerce Head Business Unit UNIQLO Indonesia.

Dikatakannya, pemilihan tokoh Happy Salma dalam kegiatan apresiasi UNIQLO Indonesia ini bukanlah tanpa alasan. Sebagai seorang seniman yang sudah malang melintang dari panggung teater, film dan seni pertunjukan lainnya, Happy Salma mengerti bahwa berkesenian itu tidak mudah dan membutuhkan kenyamanan dalam berkarya, salah satunya melalui pakaian yang digunakan saat latihan, menciptakan koreografi, hingga waktu pertunjukan.

Sementara itu, Happy Salma yang sudah lama tinggal di Bali menyebutkan bahwa dirinya melihat banyak potensi yang dimiliki seniman tradisi Bali. Ajakan untuk tampil di pembukaan toko kedua UNIQLO Indonesia di Bali dengan melibatkan seniman, tentu suatu hal yang menarik karena disaksikan oleh audiens yang lebih beragam.

“Saya sangat senang dan bangga ketika diminta untuk mengajak rekan-rekan seniman tradisi Bali untuk berbelanja di toko UNIQLO Indonesia dan menjadi pengunjung pertama sebelum dibuka untuk masyarakat umum serta diberi kesempatan untuk berekspresi di ruang publik. Menurut saya rekan-rekan perlu diberikan ruang yang lebih. Bentuk apresiasi seperti ini sangat dibutuhkan di saat seperti ini agar mereka bisa semakin semangat lagi dalam berkarya,” ujar Happy Salma.

Sebanyak 30 seniman yang terdiri atas 15 penari Bali dan 15 pemain musik tabuh dari 5 komunitas, yakni Yayasan Bajra Sandhi, Yayasan Kertha Art, Chandra Biwana, Tedung Agung dan Swaradanta, akan berkesempatan memilih produk UNIQLO LifeWear favoritnya dengan gratis serta ditemani oleh Happy Salma sebelum toko ke-42 UNIQLO Indonesia ini dibuka untuk masyarakat umum.

Tidak hanya itu, para seniman tradisi ini akan diberikan kesempatan untuk tampil pada pembukaan tanggal 8 Oktober 2021 mendatang. Selanjutnya mereka juga akan unjuk gigi di Atrium Utama Level 21 Mall Denpasar pada pukul 12.00 dan 17.00 Wita yang dapat disaksikan oleh seluruh pengunjung Mall di hari pertama pembukaan toko UNIQLO Level 21 Mall.

Pada toko UNIQLO Level 21 Mall Denpasar, UNIQLO Indonesia juga masih konsisten untuk menampilkan produk dan informasi dari UKM terpilih melalui program Kolaborasi Neighborhood. Kolaborasi Neighborhood merupakan bentuk dukungan UNIQLO untuk turut membantu pelaku bisnis lokal agar bisa terus berkembang semakin baik lagi. Pemilihan UKM dan produk yang ditampilkan akan dikaji setiap 6 (enam) bulan sehingga memberikan kesempatan lebih banyak bagi UKM lainnya.

Selama periode pembukaannya pada 8-14 Oktober 2021 ini, UNIQLO Indonesia telah menyiapkan banyak penawaran menarik, di antaranya harga khusus untuk produk tertentu serta pelanggan akan mendapatkan tumbler eksklusif UNIQLO dengan pembelanjaan minimal senilai Rp 500.000. Promo ini berlaku untuk pembelian gabungan dan selama persediaan masih ada. Selain itu, pelanggan juga akan mendapatkan UNIQLO App welcome coupon senilai Rp 25.000 bagi pengunjung yang telah download aplikasi UNIQLO untuk pertama kalinya mulai tanggal 1 hingga 31 Oktober 2021.

Bagi pelanggan yang akan berbelanja di toko-toko UNIQLO di seluruh Indonesia, tidak perlu merasa khawatir karena terdapat protokol kesehatan ketat seperti wajib menggunakan masker, pembatasan jumlah pengunjung, pengecekan suhu, penggunaan desinfektan sebelum memasuki toko hingga pengaturan jarak pada kasir dan ruang ganti yang menjamin kenyamanan dan keamanan para pelanggan selama berbelanja.

LifeWear adalah pakaian yang dirancang untuk membuat hidup semua orang menjadi lebih baik. LifeWear adalah pakaian sehari-hari yang sederhana, berkualitas tinggi dengan memperhatikan detail serta keindahan yang praktis, yang dibuat dengan seksama dengan mempertimbangkan kebutuhan hidup, dan selalu berkembang. Dengan dibukanya UNIQLO Level 21 Mall Denpasar ini, diharapkan dapat menjangkau lebih banyak lagi masyarakat, khususnya di luar Pulau Jawa untuk dapat menikmati keunggulan produk LifeWear dari mulai AIRism, UT hingga berbagai koleksi lainnya untuk pria, wanita dan anak-anak.

Sementara itu, UNIQLO Indonesia PR, Stefanie Saragih menyatakan, pihaknya bersyukur selama ini sambutan masyarakat sangat antusias pada setiap koleksi yang diluncurkan. “Karena antusiasme inilah yang membuat kita membuka cabang kedua di Bali, dan karena disediakan harga spesial pada momen pembukaan toko kali ini,” ujar Stefanie.

Dia melanjutkan, sebagai langkah ‘support’ terhadap pelaku usaha lokal, khususnya di masa pandemi, maka UNIQLO memberikan kesempatan pada sejumlah pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) untuk turut memajang karya. Dan pada kesempatan ini, ada delapan UMKM yang diajak untuk memajang produk, di antaranya produk anyaman, ragam souvenir dan sejumlah cenderamata khas Bali. Mereka diberikan kesempatan menjual karya selama enam bulan.

“Jadi setiap pelaku UMKM diberikan kesempatan ikut memajang produk selama enam bulan. Setelah itu, akan digantikan pelaku UMKM lainnya, sehingga ada pemerataan suppport terhadap pelaku usaha. Semoga dengan langkah ini, dapat membuat pelaku UMKM dapat bangkit kembali mengingat saat ini masih situasi pandemi,” ujar Stefanie pada acara yang dihadiri pula oleh pendamping Wali Kota Denpasar Ny Sagung Antari Jaya Negara.  (LE-DP)

Lenteraesai.id