Karangasem, LenteraEsai.id – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Kodim 1623/Karangasem secara resmi ditutup bertempat di Wantilan Nawa Satya Kantor Bupati Karangasem, Rabu (14/7). Acara penutupan tersebut dihadiri oleh kurang lebih 30 orang tamu undangan.
Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf Bima Santosa selaku Dansatgas TMMD ke-111 memaparkan, sasaran fisik yaitu pembuatan jembatan dengan panjang 15 meter dan lebar 5 meter, pembuatan senderan jembatan dengan panjang 40 meter dan tinggi 5 meter dan pembuatan Cekdam penahan pasir dengan ukuran panjang 5 meter lebar 1,5 meter dan tinggi 2 meter. Sasaran tambahan yaitu pembuatan bak penampungan air dengan ukuran panjang 4 meter lebar 2 meter tinggi 2 meter dan pembukaan lahan pertanian seluas 1,4 hektar sudah selesai dan dapat dituntaskan dengan tepat waktu.
“Demikian juga dengan sasaran non-fisik berupa kegiatan penyuluhan atau sosialisasi dengan berbagai materi yang dibutuhkan oleh masyarakat juga sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan rencana,” kata Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf Bima Santosa.
Sementara itu, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf dalam sambutannya mengucapkan puji syukur karena program TMMD ke-111 sudah berjalan dengan baik dan sukses selama satu bulan penuh, yang dimulai sejak tanggal 15 Juni 2021 sampai dengan 14 Juli 2021.
Kegiatan TMMD ke-111 dilaksanakan dengan melibatkan 150 prajurit TNI serta komponen masyarakat lainnya yang berasal dari pemerintah daerah, Polri dan masyarakat Desa Adat Bukit Galah, Banjar Dinas Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem.
“Sasaran dan volume pekerjaan TMMD ke-111 cukup berat dan menantang karena terkendala cuaca yang sering turun hujan, sedangkan sarana dan prasarana serta waktu yang dibutuhkan sangat terbatas. Namun dengan semangat, kekompakan dan disiplin serta rasa tanggung jawab dari semua pihak baik TNI, Polri maupun masyarakat dan instansi terkait lainnya, akhirnya program TMMD ke-111 dapat diselesaikan tepat waktu,” kata Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf.
Brigjen TNI Husein Sagaf berharap apa yang telah dibangun ini dapat membantu menumbuhkan semangat dan inovasi yang kuat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan kepada masyarakat Desa Adat Bukit Galah diharapkan untuk ikut merasa memiliki dan peduli terhadap hasil yang telah dicapai dalam pelaksanaan TMMD ke-111 tersebut.
“Saya harap kepada masyarakat agar memelihara dan merawat dengan baik sarana dan prasarana yang telah dibangun, sehingga manfaatnya dapat dinikmati dalam jangka waktu yang lama,” kata Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf mengharapkan.
Acara penutupan program TMMD ke-111 pagi itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf yang didampingi Bupati Karangasem I Gede Dana dan beberapa undangan lainnya.
Acara tersebut juga tampak dihadiri Kasiter Kasrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Drs Iwan Sopwan, Pasi Bakti TNI Siterrem 163/WSA Kapten Inf Ida Bagus Komang Widnyana, Kapenrem 163/WSA Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia, Dandim Klungkung diwakili Pasi Pers Kapten CAJ Triyono, Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini, serta perwakilan Ketua DPRD Karangasem.
Selain itu, juga tampak dihadiri oleh Wakil Bupati Karangasem I Wayan Arta Dipa, Kajari Karangasem Aji Kalbu Pribadi, Ketua Pengadilan Negeri Karangasem I Wayan Suarta, Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta, Kadis PMD Karangasem I Nengah Mindra, Kadis PUPR Karangasem I Nyoman Sutirta Yasa, Kepala Bapelitbangda Karangasem I Nyoman Siki Ngurah, Camat Bebandem Gusti Ayu Wija Sri Anjani, Camat Selat I Nengah Danu, Kapolsek Selat AKP Bambang Haryanto, Perbekel Desa Sebudi I Nyoman Tinggal dan Perbekel Jungutan I Nyoman Wastika. (LE-Jun)