judul gambar
DenpasarHeadlines

Jenazah Warga Tasikmalaya Korban Tenggelamnya KMP Yunicee, Menyusul Ditemukan

Gilimanuk, LenteraEsai.id – Sesosok jenazah laki-laki yang diduga kuat korban tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, menyusul ditemukan di wilayah perairan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Munggu, 4 Juli 2021.

Nelayan yang sedang menangkap ikan menggunakan perahu di perairan Muncar itu, tiba-tiba pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 Wita melihat sesosok tubuh manusia terapung-apung di atas permukaan air laut.

Melihat itu, nelayan bernama Perahu Puri Koneng, mengaku tidak berani mengevakuasi ke atas perahunya, melainkan hanya dengan mengikat jenazah kemudian menariknya hingga ke bibir pantai. Selanjutnya, temuan itu dilaporkan kepada petugas yang berada di daratan.

Petugas yang kemudian melakukan pemeriksaan atas tubuh jenazah, menemukan sebuah dompet dalam saku celana korban, lengkap dengan identitas diri yang bersangkutan, atas nama Juliadi (30).

“Ya betul, seorang korban kembali ditemukan, dan dari tanda pengenalnya dapat dipastikan bahwa korban Juliadi adalah awak atau POB KMP Yunicee,” kata Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada SE MAP ketika dihubungi di Gilimanuk, Bali, Minggu (4/7) siang.

Korban yang lelaki berumur 30 tahun itu tercatat sebagai warga Desa Ciampenan, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, ucapnya.

Dari pesisir Pantai Muncar, kata Gede Darmada, sekitar pukul 04.00 Wita jenazah Juliadi dibawa ke Rumah Sakit Blambangan untuk dilakukan autopsi guna mengetahui secara lebih seksama sebab-sebab kematiannya.

Menurut informasi, pihak keluarga akan memakamkan Juliadi di wilayah Banyuwangi sehubungan kondisi tubuh korban sudah mulai membengkak dan lepur karena cukup lama terendam di air laut.

Dengan kembali ditemukannya seorang korban, maka kini telah sembilan penumpang dan awak KMP Yunicee yang diketahui meninggal dunia. Sementara 17 korban lainnya hingga kini masih dalam upaya pencarian.

Dari korban yang masih dalam pencarian sebanyak itu, 11 di antaranya tercatat dalam daftar manives KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali pada Selasa (29/6) malam lalu, sedangkan 4 lainnya di luar manifest dan 2 orang merupakan penjaga kantin.  (LE-BL)

Lenteraesai.id