Badung, LenteraEsai.Id – Tawur Agung Kesanga tingkat Kabupaten Badung tahun ini dipusatkan di Catuspata Desa Adat Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara yang akan dilaksanakan pada Tilem Kesanga, Sabtu, 13 Maret 2021 mendatang.
Persiapan untuk itu sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu, kata Kabag Humas Pemkab Badung I Made Suardita ketika dihubungi Lentera Esai (LE) melalui pesawat telepon pada Senin (8/3) malam.
Ia menyebutkan, Tawur Agung Kesanga kali ini juga akan dirangkaikan dengan upacara Prayascita Gumi dan Dirgayusa Gumi, sesuai dengan hasil rapat koordinasi yang dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, terkait persiapan pelaksanaan upacara Tawur Kesanga serangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943.
Rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Rapat Nayaka Gosana III Puspem Badung pada pekan lalu itu, antara lain dihadiri oleh Kadis Kebudayaan Badung I Gde Eka Sudarwitha, Ketua PHDI Badung I Gede Rudia Adiputra, Widya Sabha Kabupaten Badung, perwakilan Polres Badung, Satpol PP, Dinas Kesehatan, DLHK, perwakilan Kecamatan Kuta Utara, Polsek Kuta Utara dan Bendesa Adat Kerobokan AA Putu Sutarja.
Pada kesempatan itu, Sekda Adi Arnawa mengimbau semua OPD bersinergi dalam melaksanakan Tawur Agung Kesanga untuk wilayah Kabupaten Badung yang dipusatkan di Catuspata Kerobohan pada Sabtu (13/3) mendatang.
“Bapak Sekda juga menekankan agar pelaksanaan kegiatan Tawur Agung Kesanga dapat dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, sehubungan saat ini masih pandemi Covid-19,” kata Suardita yang mengaku masih berada dalam serangkaian dinas di Jakarta.
Dalam rapat tersebut, Kadis Kebudayaan Badung I Gde Eka Sudarwitha menambahkan, rangkaian Tawur Agung Kesanga bermakna untuk menyucikan lingkungan, alam jagat raya beserta segala isinya serangkaian menyambut Catur Brata Penyepian Saka Warsa 1943.
Tawur Agung Kesanga tahun ini juga dirangkaikan dengan upakara Prayascita Gumi dan Dirgayusa Gumi sebagai salah satu ritual dan doa untuk memohon kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar wilayah Kabupaten Badung dan seluruh alam ini dihindarkan dan dijauhkan dari segala macam wabah penyakit seperti Virus Corona dan yang lainnya, termasuk mara bahaya dan bencana alam.
Sedangkan Tawur Agung Kesanga dimaksudkan untuk pembersihan Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit yang dilaksanakan Tri Manggalaning Yadnya. Sebagai Yajamana, Pemkab Badung bekerja sama dengan Desa Adat Kerobokan dalam mempersiapkan sarana upakara, upacara dan wewangunan.
“Tingkatan upakara menyesuaikan dengan tahun sebelumnya. Mengacu kepada edaran dan ketentuan dari Parisada Kabupaten Badung. Utamanya arahan paruman Sulinggih Kabupaten Badung yaitu mengenai upacara Tawur Agung Kesanga,” katanya.
Terkait dengan serangkaian acara paruman Ida Bethara, melasti, hingga Tawur Kesanga di Kabupaten Badung mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa, banjar, dan masing-masing rumah, menurut Eka Sudarwitha, sepenuhnya akan mengikuti instruksi dari Parisada Badung dan MDA Kabupaten Badung, yang tertuang dalam Surat Edaran PHDI Kabupaten Badung Nomor: 30/PHDI-Badung/I/2O2l dan MDA Kabupaten Badung Nomor: 16/MDA- Kab.Badung I I/2O21 tentang Tuntunan Pelaksanaan Rangkaian Upacara/Upakara Tilem Sasih Kesanga Tahun Saka 1942 dan Rahina Nyepi Tahun Saka 1943 di Kabupaten Badung.
Sementara untuk ibadah umat lain yang jatuhnya berbarengan dengan Hari Raya Nyepi, kata dia, akan menyesuiakan dengan hasil pertemuan Parisada Kabupaten Badung dengan FKUB Kabupaten Badung.
Jalan Ditutup
Kadis Perhubungan Kabupaten Badung AA Ngr Rai Yuda Dharma menyebutkan, sehubungan dengan penataan/pembuatan tetangunan Sarana Tawur Agung Kesanga dan pemanfaatan lokasi Catus Pata Kerobokan sebagai lokasi Tawur Agung Kesanga, maka akan dilaksanakan penutupan jalan raya di seputaran lokasi upacara.
Sehubungan dengan itu, lanjut Rai Yuda Dharma, pihaknya akan melaksanakan mekanisme rekayasa lalu-lintas (MRLL). Yakni jalan di sekitar Catuspata Kerobokan akan ditutup dari empat arah. Penutupan akan dilaksanakan mulai 12 Maret pukul 10.00 hingga 13 Maret paling lambat pukul 15.00 Wita.
“Untuk kegiatan MRLL ini lebih lanjut akan dilakukan sosialisasi oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Badung,” katanya, menjelaskan. (LE-Ima)