Denpasar, LenteraEsai.id – Kodam IX/Udayana khususnya satuan jajaran yang berada di wilayah Provinsi Bali, menargetkan 1.000 orang prajurit yang akan divaksinasi pada kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap II.
Kegiatan yang dimulai 2 sampai 5 Maret 2021 itu, terbagi dalam 4 lokasi fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada, di antaranya Rumah Sakit Tk II Udayana, FKTP Rindam IX/Udayana, Rumah Sakit Tk IV Singaraja dan Klinik Pratama PPK I Medika Wira Satya Singaraja, serta dilaksanakan juga di Aula Makodim 1609/Buleleng.
Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G SIP menyampaikan hal itu saat mendampingi Kasdam IX/Udayana meninjau pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19 yang digelar Kodam IX/Udayana di Rumah Sakit Tk II Udayana Denpasar, Selasa (2/3/2021).
Dari 1.000 orang yang akan divaksinasi tersebut, melibatkan 137 orang vaksinator yang tersebar di 5 tempat yang sudah disiapkan Kodam IX/Udayana, dan untuk gelombang pertama yang dimulai pada hari ini telah berhasil menjalani vaksinasi sebanyak 648 orang dari yang direncanakan sejumlah 746 orang, dan yang batal/ditunda sebanyak 98 orang dikarenakan komorbid dan masalah tensi yang tidak normal.
Pada pelaksanaan penyuntikan vaksin Sinovac yang bertempat di Rumah Sakit Tk II Udayana, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya yang telah melaksanakan vaksinasi pada tahap I yang lalu didampingi para pejabat Kodam IX/Udayana yang juga turut serta divaksinasi, meninjau langsung jalannya kegiatan tersebut. Dengan menargetkan pada hari ini sebanyak 260 orang dan yang berhasil menjalani vaksinasi sebanyak 244 orang.
Selain itu, pada pelaksanaan vaksinasi gelombang pertama ini sebagian besar diikuti oleh anggota yang berdinas di Satuan Teritoial khususnya di jajaran Korem 163/WSA.
Aparat teritorial yang didahulukan dalam hal ini, dikarenakan mereka itu yang terjun langsung dalam upaya pendisiplinan protokol kesehatan (Prokes) bersama instansi terkait lainnya di wilayah tugasnya. Sehingga sangat penting mendapatkan vaksinasi sebagai langkah meningkatkan kekebalan tubuhnya.
“Perlu juga diketahui bersama meskipun pelaksanaan vaksinasi ini sudah terus dijalankan secara bertahap. Kita jangan pernah abai akan 3M yaitu selalu memakai masker, menjaga jarak, dan sesering mungkin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir,” kata Kapendam, menekankan. (LE-DP)
