BadungHeadlines

Mobil Milik Pengusaha Alang-alang Hanyut Disapu Banjir di Mengwi Badung

Badung, LenteraEsai.id – Satu unit mobil New Ertiga milik Muksim Salim yang diparkir di ruang garasi rumah di Jalan Raya Pererenan, Banjar Tiyingtutul, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. lenyap disapu arus banjir bandang pada Kamis (14/1) dinihari sekitar pukul 02.30 Wita.

Mobil milik Muksin yang adalah seorang pengusaha alang-alang di Bali itu, banyut setelah aliran sungai yang melintang di daerah Mengwi meluap akibat turunnya hujan lebat sejak sehari sebelumnya.

Selain menghanyutkan mobil, banjir yang datang secara tiba-tiba pada dinihari itu juga merusak satu unit mobil pick up DK-8536-FQ. Mobil tersebut untungnya tertahan tumpukan alang-alang yang banyak, sehingga tidak ikut hanyut. Namun, roda depannya mengalami kerusakan akibat dibanting air banjir.

Ditemui di lokasi kejadian, Muksim Salim mengaku mobil New Ertiga yang hanyut akhirnya ditemukan nyangkut di Padang Linjong, Canggu, Kecamatan Kuta Utara,  Kabupaten Badung, setelah banjir mulat surut. Mobil ditemukan dalam keadaan rusak berat.

“Saat datangnya air banjir, saya, istri, bersama empat karyawan sudah tidur semua. Kebetulan kamar tempat tidur kami tidak kena air,” ujar Muksim sembari mengaku bahwa dirinya baru sadar telah terjadi banjir, setelah genangan air sudah setinggi satu meter masuk ke dalam tempat usaha alang-alang.

Muksim bersama karyawannya tak sanggup menyelamatkan mobil New Ertiga yang baru dibeli dua tahun lalu itu. Mobil disebutkan cukup mudah disapu air deras menuju ke sungai di belakang rumah yang jaraknya sekitar 3 meter.

Muksim mengaku pasrah dengan musibah itu. Kerugian yang dialami sekitar Rp 500 juta. Untung saja tumpukan alang-alang bisnisnya tidak ikut hanyut. Meskipun ada yang rusak dan basah, namun masih bisa diperbaiki dan dikeringkan.

“Untung kami semua selamat tanpa mengalami luka-luka. Selain itu alang-alang saya juga tidak ikut hanyut. Kalau alang-alang ikut hanyut, kerugian sangat besar,” tutur bos Al Waled Alang-alang ini.

Muksim mengatakan alang-alang miliknya itu dibeli di Lombok, Nusa Tenggara Barat. “Alang-alang saya itu alang-alang super. Namanya musibah saya mau bilang apa lagi ? Saya hanya berharap dapat asuransi mobil yang hanyut,” tutur pria asal Lombok Tengah, NTB ini.  (LE-DW)

Lenteraesai.id