judul gambar
HeadlinesKarangasem

Jalan Muntig-Sukaluwih ‘Benyah Latig’, Perbekel Amerta Bhuana: Saya Minta Maaf

Karangasem,LenteraEsai.id – Perbekel Desa Amerta Bhuana I Wayan Suara Arsana memohon maaf yang setulus-tulusnya karena jalan sepanjang Muntig- Sukaluwih mengalami rusak parah selama 13 tahun.

“Memang benar ruas jalan Muntig-Sukaluwih kurang lebih sepanjang 4 km sejak 13 tahun tidak dapat pemeliharaan sehingga rusak parah,” kata Suara Arsana pada Sabtu (12/12/2020).

Dengan rusaknya jalan tersebut, urai Suara Arsana, sepanjang rute itu sering terjadi kecelakaan atau masyarakat terjatuh akibat jalannya banyak yang berlubang.

Hal ini bisa terjadi, lanjutnya, karena sejak 2008 yang lalu Desa Amerta Bhuana tidak pernah mendapat dukungan pemerintahan. “Sudah 13 tahun sejak saya menjadi perbekel dan 3 kali ganti bupati, istilahnya dikatakan tidak pernah mendukung pemerintahan,” kata Suara Arsana.

Menurut dia, hal ini didasarkan alasan karena masalah pilihan yang berbeda saat pilkada.”Saya selalu mendukung calon bupati dari partai PDIP selama ini dan selalu kalah di Karangasem, mungkin itu yang membuat saya cukup kesulitan untuk berkomunikasi dengan pemerintahan,” ujarnya.

Oleh karena itu, sebagai seorang perbekel, Suara Arsana memohon maaf kepada masyarakat Desa Amerta Bhuana karena atas sikapnya selama ini yang membuat masyarakat yang jadi korban karena selama 13 tahun jalan sepanjang Muntig-Sukaluwih ‘benyah latig’.

“Sekali lagi saya mohon maaf yang setulus-tulusnya kepada masyarakat Desa Amerta Bhuana,” kata Suara Arsana.

Walaupun demikian Suara Arsana juga mengaku pernah berkoordinasi dengan dinas PU Kabupaten Karangasem, tapi tidak pernah memberikan jawaban pasti.

“Lebih dari 10 kali saya sebagai perbekel berkoordinasi bahkan rekaman telepon masih ada tapi tidak pernah saya mendapat jawaban pasti,” jelasnya.

Menyinggung untuk hasil Pilkada baru-baru ini, Suara Arsana mengaku sangat antusias karena pasangan Dana-Dipa bisa memenangkannya dan ia  akan mendukung sepenuhnya program-program dari Dana-Dipa.

“Saya sangat mendukung, apalagi ini yang keempat kalinya saya ikut Pilkada dan baru kali ini punya bupati dari PDIP pasti akan sangat mendukung penuh program dari Dana-Dipa,” katanya.

Suara Arsana juga berharap kepada pemerintahan sekarang agar tidak ada lagi pilih-pilih dalam membangun desa.”Jangan di tempat yang menang saja yang diperhatikan desanya,” harapnya. (LE-Jun)

Lenteraesai.id