17 Pasien Sembuh Covid-19 di Denpasar, Kasus Positif Bertambah 18 Orang

Denpasar, LenteraEsai.id –  Perkembangan kasus Covid-19 masih sulit diprediksi. Tren yang berfluktuatif pun masih terlihat pada perkembangan kasus di Kota Denpasar.

Di mana, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19. Pada Minggu (6/12) di ibukota Provinsi Bali ini diketahui kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 17 orang dan kasus positif  bertambah 18 orang, tersebar di 10 wilayah desa/kelurahan.

Berdasarkan data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat mengalami lonjakan tinggi di dua wilayah yakni Desa Padangsambian Kaja dan Kelurahan Kesiman yang mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 4 kasus baru. Disusul Desa Sidakarya dan Kelurahan Sesetan yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 kasus baru.

Sedangkan 6 desa/kelurahan lainnya mencatatkan penambahan kasus msing-masing 1 orang dan sebanyak 33 desa/kelurahan yang lain nihil penambahan kasus baru.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di Press Room Kantor Wali Kota Denpasar pada Minggu (6/12) menjelaskan, kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh para camat.

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu, ucapnya.

“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi. Hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kini tercatat 3.979 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 mencapai angka 3.722 orang (93,54 persen), meninggal dunia 90 orang (2,26 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 167 orang (4,20 persen).

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai, mengingatkan.  (LE-DP)

Pos terkait