Update Penanggulangan Covid-19 di Bali per 21 November 2020

Denpasar, LenteraEsai.id- Perkembangan pandemi Covid-19 di Provinsi Bali per hari ini mencatat pertambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 94 orang, terdiri atas 93 orang melalui transmisi lokal dan 1 PPDN.

Untuk pasien sembuh sebanyak 73 orang, dan hari ini nihil pasien yang meninggal dunia, kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Sabtu (21/11) petang.

Bacaan Lainnya

Ia menyebutkan, secara kumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali kini menjadi 13.160 orang, pasien sembuh 12.031 orang (91,42%), dan yang meninggal dunia 410 orang (3,12%).

Kasus aktif per hari ini menjadi 719 orang (5,46%), tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan dan dikarantina di ruang Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering, ucapnya.

Sesuai Instruksi Presiden No.6 Tahun 2020, Gubernur Bali mengeluarkan Pergub No.46 Tahun 2020 yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yang diterapkan adalah Rp 100.000 bagi perorangan, dan Rp 1.000.000 bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.

Pulihnya kesehatan masyarakat dari wabah Covid-19 merupakan tanda akan segera pulihnya perekonomian yang sebelumnya anjlok akibat pariwisata yang mengalami dampak sangat besar.

Dikatakan, pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab bersama. Sinergi antara pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. “Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada,” katanya.

Ingat pesan ibu ‘Terapkan 3M’, yakni memakai masker di manapun terutama saat berada di tengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain.

“Tetaplah waspada dan patuh jalankan protokol kesehatan di manapun kita berada. Covid-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita,” ujar Dewa Indra, mengingatkan.  (LE-DP1)

Pos terkait