judul gambar
BadungHeadlines

Bergulat Dengan Ombak, Tim SAR Berhasil Evakuasi Nakhoda Kapal Asing Dari Selat Badung

Badung, LenteraEsai.id – Setelah kurang lebih 3 jam lamanya untuk dapat sampai ke lokasi sebuah kapal asing yang lego jangkar di perairan Selat Badung, tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi nakhoda yang menderita sakit di atas kapal tersebut.

Proses evakuasi terhadap nakhoda Kapal Star Gina 2 GR berlangsung hingga Selasa (13/10) malam, karena kapal yang digunakan tim SAR harus berjuang dan bergulat menghadapi gelombang besar.

“Kurang lebih 3 jam lamamya berlayar, akhirnya tim SAR gabungan tiba di lokasi intercept pada pukul 17.45 Wita. Namun karena kondisi alun tinggi, KN SAR Arjuna 229 tidak dapat merapat ke badan kapal. Terlalu beresiko apabila kapal saling mendekat, karena bisa terjadi tabrakan ataupun benturan yang membahayakan keselamatan,’ ujar Kakansar Bali Gede Darmada SE MAP di Denpasar, Rabu (14/10).

Ia menyebutkan, pada pukul 18.30 Wita, Basarnas Bali menggerakkan RIB (rigid inflatable boat) menuju posisi pertemuan yakni di Selat Badung. Setelah tim SAR berhasil mendekati Kapal Star Gina 2 GR, selanjutnya dilakukan proses evakuasi.

Darmada mengatakan, saat dievakuasi, korban yang dalam kondisi sakit tidak bisa merespon. Ia tampak pucat dan membiru. “Korban lantas dibawa ke RIB dengan bantuan tali. Tubuhnya hingga bagian kepala, dibungkus selimut, kemudian diikatkan pada tandu,” ucapnya.

Tim melakukan evakuasi dengan sangat hati-hati agar posisi korban tetap stabil, terlebih kondisi alun saat itu cukup menyulitkan. Baru sekitar pukul 20.15 Wita, korban berhasil diangkut ke dalam RIB, untuk selanjutnya bergerak menuju Pelabuhan Benoa.

“Setibanya di Pelabuhan Benoa, korban kami serahkan ke KKP Benoa untuk dilakukan pemeriksaan tentang kondisi korban,” kata Darmada dengan menambahkan, ambulance RS BIMC yang telah standby di Pelabuhan Benoa, kemudian membawa korban ke RSUP Sanglah guna dilakukan perawatan.

Operasi SAR yang berlangsung cukup alot itu, tercatat melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali sebanyak 25 personel, Lanal Denpasar, Dit Pol Air Polda Bali, SROP Benoa, Imigrasi Pelabuhan Benoa, KKP Pelabuhan Benoa, Satgas Covid Provinsi Bali, VTS Benoa dan Agen Kapal Tama Samudra.

Operasi SAR dilakukan setelah sebelumnya pihak Kapal Star Gina 2 GR meminta bantuan evakuasi terhadap nakhodanya atas nama Geneper Oledan (50) yang menderita sakit dalam perjalanan di tengah laut.

Pria berkewarganegaraan Filipina itu, bertindak selaku nakhoda kapal kargo bebendera Liberia yang bertolak dari Manila untuk tujuan ke Port Hedlan, namun di tengah perjalanan ia mengalami gangguan kesehatan yang cukup serius.  (LE-BD)

Lenteraesai.id