judul gambar
DenpasarHeadlines

Update Covid-19 di Denpasar, 1 Pasien Meninggal Dunia, Kasus Positif Bertambah 35 Orang

Denpasar, LenteraEsai.id – Kabar duka kembali menyelimuti penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Pada Minggu (4/10) dilaporkan adanya 1 orang pasien meninggal dunia, sementara pasien sembuh bertambah 19 orang.

Untuk pasien positif Covid-19 diketahui bertambah sebanyak 35 orang yang tersebar di 19 wilayah desa/kelurahan di Kota Denpasar.

“Kabar duka, 1 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia, kasus positif bertambah 35 dan kasus sembuh bertambah 19 orang. Kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, mengingat kasus Covid-9 masih terjadi penularan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, di Press Room Kantor Wali Kota Denpasar, Minggu (4/10).

Dewa Rai merinci bahwa 19 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Pedungan dan Desa Ubung Kaja mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus positif baru. Disusul Kelurahan Tonja dan Kelurahan Sumerta yang mencatatkan penambahan masing-masing 3 kasus positif dan Desa Padangsambian Kelod, Desa Dangin Puri Kelod, Desa Sumerta Kelod, Desa Sumerta Kaja, Kelurahan Penguyangan dan Desa Dauh Puri Kaja mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang.

Sementara itu 9 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan sebanyak 24 desa/kelurahan lainnya tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru, ucapnya.

Untuk pasien meninggal dunia, Dewa Rai menjelaskan bahwa pasien diketahui berdomisili di Kelurahan Pemecutan berjenis kelamin perempuan berusia 56 tahun. Pasien mulai menjalani perawatan pada 30 September 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 3 Oktober 2020.

Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif  dan kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini mengalami fluktuatif. Oleh karena itu ia berharap kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak tetap ditingkatkan.

“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi. Hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, di samping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujar Dewa Rai.

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai.

Secara kumulatif kasus positif di Kota Denpasar kini menjadi 2.565 kasus,  pasien sembuh mencapai 2.282 orang (88,97 persen), meninggal dunia 52 orang (2,03 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 231 orang (9,00), ujarnya, menjelaskan.  (LE-DP)

Lenteraesai.id