Denpasar, LenteraEsai.id – Pemerintah Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat kini menggencarkan upaya pembinaan kepada masyarakat mengenai pentingnya mentaati protokol kesehatan (prokes) sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid 19).
Pembinaan yang dilakukan serentak pada hari Minggu (4/10) itu, melibatkan unsur Pemerintah Kecamatan Denpasar Barat, Desa Adat Denpasar, Kadus, Kelian Adat, Pecalang perwakilan masing-masing banjar, Babinsa, Babinkamtibmas, serta Linmas Desa Pemecutan Kelod.
Perbekel Desa Pemecutan Kelod I Wayan Tantra mengatakan, pembinaan terkait protokol kesehatan di wilayahnya itu sejalan dengan instruksi Presiden dan Pergub Nomor 46 tahun 2020 serta Peraturan Wali Kota Denpasar No.48 tahun 2020 terkait penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam mencegah terjadinya penambahan kasus penularan dan penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Kota Denpasar.
“Pembinaan protokol kesehatan ini kami tujukan kepada masyarakat, terutama para pedagang kaki lima serta toko modern di wilayah Banjar Buagan, Banjar Pekandelan, Banjar Abiantimbul serta Banjar Margaya. Tentu dengan harapan masyarakat dan pedagang dapat menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan hindari berkerumun untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai di tempat terpisah mengatakan, Pemkot Denpasar senantiasa bersinergi dengan seluruh pihak dalam memaksimalkan penanganan penyebaran Covid-19 melalui sosialisasi protokol kesehatan.
“Kami mengajak semua warga masyarakat untuk berpartisipasi mencegah penyebaran Covid-19 dengan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ujar Dewa Rai, menambahkan. (LE-DP)
