judul gambar
AdvertorialHeadlinesKarangasem

Dewan Karangasem Tinjau ‘Kelebutan’ Minyak yang Muncul di Manggis

Karangasem, LenteraEsai.id – Sebuah lubang mengeluarkan minyak hingga ada yang menjulukinya ‘kelebutan’ yang tiba-tiba muncul di areal tegalan di daerah Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, Senin (28/9) siang ditinjau kalangan wakil rakyat setempat.

Wakil Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi bersama anggota Komisi II tampak melakukan peninjauan pada ‘kelebutan’ minyak yang ditemukan muncul sekitar 200 meter sebelah barat Depo Pertamina Manggis itu.

Begitu tiba di loksi, I Nengah Sumardi yang juga didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karangasem I Gede Yudiantara bersama Manejer Integrited Terminal Manggis Bambang Soeprijono, langsung melihat lokasi dan kondisi lingkungan di sekitar tempat ditemukannya rembesan minyak pada sebuah lubang tersebut.

Sumardi mengatakan bahwa pihaknya turun langsung ke lokasi untuk mencari tahu tentang kondisi di lapangan, sehingga nantinya diharapkan bisa ketemu akar permasalahannya seperti apa.

“Langkah kami setelah melihat situasi di lokasi, langsung berkordinasi dengan kepala desa, Kapolsek dan Danramil agar daerah ini bisa dijaga dulu dari aktivitas warga, mengingat di kawasan ini masih banyak ada lubang yang mengeluarkan minyak,” ucapnya.

Ia menyebutkan, perlu dilakukan pengawasan ketat agar kawasan ini tidak terjadi sesuatu yang tidak hanya berdampak bagi Pertamina, tetapi juga masyarakat umum lainnya.  “Kami dari sisi lembaga ingin semuanya aman, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Sumardi.

Mengenai sumber minyak yang terus keluar pada sebuah lubang, Sumardi mengaku tidak mau gegabah dalam menentukan sikap, karena semuanya masalah teknis. Terlebih pihak Pertamina telah menyatakan masih harus dilakukan penyelidikan dan mitigasi.

Sementara itu, Manejer Integrited Terminal Manggis Bambang Soeprijono mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk dapat mengungkap misteri yang ada, termasuk sudah menerapkan prosedur yang selama ini berlaku.

Hanya saja, lanjut dia, untuk dapat mengetahui sumber minyak yang keluar pada sebuah lubang tersebut, masih butuh waktu, dan proses mitigasi kini sedang dilakukan.

Untuk mengungkap itu, sejauh ini pihak Depo Pertamina Manggis telah mengosongkan satu tangki yang diduga mengalami kebocoran, di mana sekarang masih dalam tahap menunggu free gas yang ada di dalam tangki demi keselamatan.

“Tangki yang suspek sudah dikosongkan, dan saat ini masih proses pembersihan agar menjadi free gas. Petugas belum bisa masuk ke dalam tangki karena menyangkut keselamatan,” katanya.

Untuk langkah selanjutnya, pihak Pertamina akan berkordinasi dengan sejumlah pihak guna pengambil sample di lapangan dengan melibatkan tim dari DLH Provinsi Bali dan Kabupaten Karangasem, serta menunggu tim ahli dari Surabaya.

“Memang prosesnya cukup memakan waktu, terlebih karena situasi pandemi jadi kita juga pastikan tim yang datang telah memenuhi peraturan protokol kesehatan agar kita semua aman,” ujar Bambang, menjelaskan. (LE-KR6/1)

Lenteraesai.id