Denpasar, LenteraEsai.id – Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara bersama Wakil Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny Antari Jaya Negara meninjau pelaksanaan pasar murah menjelang hari suci Galungan, Rabu (9/9) di areal parkir Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Jaya Negara bersama Ny Antari Jaya Negara meninjau sambil berbelanja di stand-stand kuliner, kerajinan dan stand buah-buahan. Selain itu Wawali Jaya Negara juga berkesempatan mencoba pembayaran menggunakan aplikasi QRIS BPD Bali untuk metode pembayaran secara online dan meninjau mobil kas keliling dari Bank BPD Bali.
“Di pasar murah Galungan ini lebih banyak menjual kebutuhan Hari Raya Galungan dan masyarakat dimudahkan dengan metode pembayaran secara online menggunakan fitur Apliksi QRIS dari Bank BPD Bali. Di mana QRIS merupakan Satu QR Code untuk semua Payment (pembayaran) transaksi di pasar murah Galungan ini. Selain itu saya juga mengapresiasi para pedagang karena sudah menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan handzanitiser di stand mereka selain tempat cuci tangan yang telah disediakan,” ujar Jaya Negara.
Sementara Kadis Perindag Kota Denpasar Sri Utari mengatakan, Pasar Galungan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap menyambut hari Raya Galungan maupun Kuningan. Di mana kegiatan ini untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga yang sering terjadi setiap menjelang Hari Raya Galungan. Selain itu, kegiatan ini juga untuk membantu memasarkan hasil panen para petani dan produk UMKM Denpasar.
Dalam pasar murah ini, pihaknya langsung melibatkan puluhan petani Kota Denpasar dan UMKM Kota Denpasar. “Dengan demikian harga harga kebutuhan masyarakat ini bisa lebih murah dibandingkan di pasaran,” katanya.
Yang mana dalam kegiatan ini pihaknya tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Yakni semua pedagang maupun pengunjung sebelum masuk areal pasar murah wajib cuci tangan, mengukur suhu badan, serta menggunakan masker dan handsanitizer.
“Dengan adanya pasar Galungan di musim pandemi ini diharapkan bisa membantu para petani, UMKM dan masyarakat agar tidak berdesak- desakan belanja ke pasar dan dari segi harga tentunya terjangkau,” katanya. (LE-DP)