Gerakkan Ekonomi Masyarakat, Pemkab Klungkung Bersama Kemenparekraf Gelar Revitalisasi Bumi

Klungkung, LenteraEsai.id – Pandemi Covid-19 membuat seluruh sektor perekonomian masyarakat termasuk pariwisata yang menjadi andalan Bali ikut terpuruk. Untuk kembali menggerakkan perekonomian masyarakat, Pemerintah Kabupaten Klungkung bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar kegiatan Revitalisasi Bumi.

Bertempat di hotel kawasan Desa Jungut Batu, Nusa Lembongan, Klungkung, kegiatan ini dihadiri Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, Kepala Seksi Promosi Wisata Minat Khusus Budaya II Kemenparekraf, Lenny Setiawati, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Klungkung Ida Bagus Ketut Mas Ananda, serta Camat Nusa Penida Komang Widiasa Putra.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ini ditujukan untuk pelaku pariwisata bahari dan masyarakat pesisir yang terdampak Covid 19 agar bersama-sama menangani dan meningkatkan kebersihan, keindahan, kesehatan dan keamanan di destinasi pariwisata,” kata Bupati Suwirta, Senin (24/8/2020).

Menurut Suwirta, Revitalisasi Bumi ini sebagai tindakan untuk memperbaiki alam beserta isinya. Gerakan ini sekaligus sebagai bentuk komitmen menjaga pelestarian lingkungan Klungkung sebagai destinasi pariwisata Bali.

“Sebagai salah satu destinasi pariwisata Bali, Klungkung harus selalu dijaga keindahan dan kelestariannya,” kata Suwirta.

Situasi pandemi harus dapat menjadi pelajaran berharga, agar di kemudian hari tidak menjadi sombong saat pariwisata nantinya dapat pulih kembali.

“Semua pelaku pariwisata harus selalu ingat agar tidak sombong jika pariwisata kembali pulih. Ingat sepi waktu ramai, turunkan harga diri serta berikan yang terbaik,” pesan bupati.

Sementara itu, Kepala Seksi Promosi Wisata Minat Khusus Budaya II Kemenparekraf, Lenny Setiawati, mengatakan pemerintah pusat terus berupaya mempersiapkan program-program dalam menyambut tatanan kehidupan era baru.

Salah satunya program “Revitalisasi Bumi”.”Melalui Revitalisasi Bumi, kami mengajak masyarakat mempersiapkan lebih awal menyambut kunjungan wisatawan dengan kehidupan sehat dan bersih,” ujar Lenny.

Setelah dilakukan sosialisasi program, akan dilanjutkan dengan bersih-bersih pantai di kawasan Pantai Mahagiri dan transplantasi (pencangkokan) terumbu karang. (LE – KL1)

Pos terkait