Gianyar, LenteraEsai.id – Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Bupati Gianyar Made Mahayastra meletakkan batu pertama dimulainya pembangunan Pasar Umum Gianyar, Selasa (18/8) pagi.
Pembangunan atau revitalisasi pasar yang berdiri di atas lahan seluas 12.965,74 meter persegi (1,297 Ha) itu, diproyeksikan menelan anggaran senilai Rp 250 miliar yang berasal dari APBD Gianyar,
“Revitalisasi Pasar Umum Gianyar dimaksudkan untuk memulihkan citra pasar umum yang terkesan jorok dan semrawut, menjadi pasar rakyat yang modern dan resik,” kata Bupati Gianyar Mahayastra pada kesempatan itu memaparkan.
Sesuai rencana, revitalisasi Pasar Umum Gianyar akan dibangun dalam 7 lantai, di mana 2 lantai berada di basement, lima lainnya mulai dari lantai I hingga V. Pasar ini nantinya terdiri atas toko di Jalan Ngurah Rai sebanyak 15 unit, toko di Jalan Berata sebanyak 22 unit, toko di dalam pasar sebanyak 28 unit, kios di dalam pasar sebanyak 94 unit, los dalam pasar umum sebanyak 943 unit, lapak pedagang di pelataran pasar sebanyak 629 unit, sedangkan untuk pedagang bermobil sebanyak 133 unit.
Pembangunan dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak selama 450 hari kalender, yaitu mulai dari tanggal 14 Agustus 2020 sampai dengan 6 November 2021, ucapnya.
Bupati menjelaskan, untuk lantai basement II nantinya akan difungsikan sebagai areal parkir. Sedangkan lantai basement I selain difungsikan sebagai areal parkir pada siang hari, juga pada malam harinya difungsikan sebagai tempat pedagang senggol sebanyak 240 pedagang.
Pasar Umum Gianyar bisa jadi disebut jantung Kota Gianyar atau titik nolnya Kota Gianyar, kata Bupati Mahayastra. Selayaknya pasar, Pasar Gianyar juga merupakan sebuah sentra yang luar bisa untuk perputaran ekonomi di Kota Gianyar. Miliaran rupiah berputar di sini hampir setiap hari, bahkan mungkin dari pagi hingga pagi keesokan harinya.
“Banyak permasalahan yang kita hadapi, bagaimana kita membangun pasar dengan kompromi dengan para pedagang sebanyak 2.156 orang. Negosiasi terus kita lakukan, juga dengan pihak desa adat Gianyar. Astungkara akhirnya kita harus bersyukur berkat dukungan semua, akhirnya hari ini kita bisa mulai proses pembangunan. Semua perlu proses, namun kita harus bersabar untuk mendapatkan hasil yang terbaik,” ucap Mahayastra bersyukur.
Dengan dimulainya pembangunan Pasar Umum Gianyar, Bupati Mahayastra berharap perputaran perekonomian di Kabupaten Gianyar bergulir cepat. “Dan kita cepat keluar dari krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19,” ucapnya.
Sementara itu Gubernur Bali Wayan Koster mengucapkan rasa salutnya dengan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Gianyar, yang nantinya tentu dapat menghidupkan ekonomi kerakyatan di Gianyar. Di tengah situasi ini, kata Gubernur Koster, pembangunan infrastruktur hampir tidak ada karena hampir semua anggaran di-refocusing untuk penanganan Covid-19. Tapi, berkat kemampuan manajerial dan program yang bagus dari Bupati Gianyar beserta jajarannya, pembangunan di Gianyar terus dapat berjalan.
“Saya harap semua masyarakat dapat mendukung, meskipun dalam proses pembangunan pasar umum ini akan terjadi sedikit ketidaknyamanan, namun semua itu perlu kesabaran. Karena untuk mendapat yang terbaik perlu proses dan pengorbanan,” kata Gubernur Koster, mengharapkan. (LE-GN1)