Besakih, LenteraEsai.id – Seluruh tahapan upacara Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, dilaporkan hanya akan dilaksanakan oleh warga Desa Adat Besakih saja.
Keputusan itu diambil guna mematuhi surat edaran dari pemerintah yang mengimbau segenap warga masyarakat untuk mediadakan atau menunda kegiatan yang melibatkan orang banyak berkenaan dengan merebaknya Virus Corona (Covid-19).
Seperti yang tertuang dalam hasil rapat prajuru dan pihak terkait yang digelar Sabtu (28/3) lalu terungkap, selain seluruh tahapan mulai dari upacara hingga proses penyineban dilaksanakan oleh warga Besakih, juga upacara melasti dilaksanakan secara ngubeng.
Di samping itu, rangkaian Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih yang semula direncanakan selama dua pekan, kini diputuskan untuk dilangsungkan selama 7 hari. Bagi umat Hindu yang berasal dari luar Desa Adat Besakih, juga diimbau untuk ngayat dari merajan di rumah masing-masing.
Khusus untuk upacara di masing-masing pedarman, mengikuti arahan dan merujuk hasil rapat, disebutkan hanya akan nyejer selama satu hari saja.
“Ya ini sesuai dengan hasil rapat yang telah dilaksanakan dua hari lalu antara prajuru dan pihak terkait dengan upacara Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih,” kata Bendesa Adat Besakih Jero Mangku Widiarta ketika dikonfirmasi, Senin (30/03/2020) via sambungan telepon. (LE-KR6)