205 Pekerja Migran Asal Bali Datang, Keluarga Dilarang Menjemput, Langsung Dikarantina

Dewa Made Indra selaku Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi memimpin pertemuan di Ruang Rapat Inspektorat Provinsi Bali dan dihadiri oleh OPD terkait

Denpasar, LenteraEsai.id – Sebanyak 205 pekerja migran Indonesia asal Bali akan datang dari luar negeri pada Minggu (23/3/2020) malam melalui pintu masuk Bandara Ngurah Rai, Kuta, Kabupaten Badung.

Ratusan pekerja migran ini disebut-sebut sebelumnya telah bekerja di kapal pesiar, dan dalam pengelanaannya pernah singgah di delapan negara di dunia.

Bacaan Lainnya

“Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali telah menyiapkan tempat karantina bagi pekerja migran tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Dewa Made Indra selaku Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali melalui siaran pers tertulis pada media massa, Minggu (22/3) siang.

Dewa Indra menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan beberapa tempat untuk penampungan sementara, antara lain Bapelkes Tantu Jalan By Pass Prof Mantra, BPSDM Jalan Hayam Wuruk Denpasar, Balai Latihan Perhubungan Batubulan dan lainnnya.

Dia melanjutkan, Satgas juga sudah menyiapkan skema penjemputan para pekerja migran ini dari Bandara Ngurah Rai dengan melibatkan semua stakeholder, sehingga semuanya menjalani pemeriksaan dan hal lain sesuai protap. Usai pemeriksaan, mereka akan ditempatkan di lokasi karantina yang telah disediakan.

Dewa Indra yang juga menjabat Sekda Provinsi Bali mengharapkan dalam waktu dekat bantuan rapid test akan datang, sehingga para pekerja migran dan masyarakat lainnya bisa melaksanakan test.

“Yang hasilnya negatif bisa pulang,” ujarnya dalam Ruang Rapat Inspektorat Provinsi Bali dan dihadiri oleh para pejabat OPD terkait.

Mengenai tidak diizinkannya keluarga melakukan penjemputan di Bandara Ngurah Rai, Sekda Dewa Indra menyebutkan hal itu dilakukan guna mencegah timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Maklum mereka datang dari negeri orang, yang umumnya cukup merebak dengan virus corona,” ucapnya dengan menambahkan bahwa semuanya akan langsung dimasukkan ke lokasi karantina. (LE-DP1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *