Nusa Penida, LenteraEsai.id – Operasi SAR terhadap WNA asal Rusia yang hilang saat melakukan sparefishing di wilayah perairan Batu Abah, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, telah memasuki hari ketujuh, Minggu (1/3/2020).
Pada hari ini, tim SAR gabungan telah melakukan operasi pencarian sejak pagi dengan membagi 3 area pencarian. Total luas area pencarian mencapai 56.2 Nm² dengan metode pencarian pararel search.
“Sebanyak 8 personel dari Basarnas Bali dilibatkan untuk menyisir perairan menggunakan RIB (Rigit Iflatable Boat), sementara Polair Polres Klungkung mengerahkan speed boat dan satu lagi speed boat Ocean Dream,” kata Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada SE MAP di Nusa Penida, Minggu siang.
Ia menjelaskan bahwa area pencarian telah ditentukan berdaraskan pergerakan ataupun kondisi arus laut dan angin, serta faktor-faktor alam yang mempengaruhinya. Sebelum memulai pencarian, setiap unsur SAR yang terlibat harus melakukan breafing agar memahami wilayah pencarian, bagaimana prosedur kerja dan keselamatan di lapangan saat operasi SAR.
Upaya tim SAR gabungan tidak hanya mengerahkan SRU laut atau penyisiran darat, akan tapi pencarian juga melalui udara dengan menerbangkan heli SAR BO-105. “Searching dengan heli kami lakukan di hari ke-5 operasi SAR, hari Jumat, 28 Februari lalu dan setiap harinya area pencarian diperluas,” ungkapnya.
Darmada menyatakan bahwa upaya tim SAR gabungan telah dimaksimalkan, koordinasi bersama unsur SAR terkait, pihak konsulat Rusia maupun keluarga korban terus dilakukan. Namun hingga hari terakhir operasi SAR korban belum ditemukan, ucapnya.
“Mengacu pada regulasi yang berlaku, proses pencarian dapat dilakukan selama 7 hari semenjak laporan kejadian tersebut kami terima. Selama itu, ditemukan atau tidak ditemukan, operasi SAR resmi ditutup,” ujar Darmada.
Selanjutnya ia menjelaskan bahwa penutupan operasi SAR bukan berarti menghentikan upaya pencarian secara menyeluruh. Tetap dilakukan melalui upaya pemantauan dengan berkoordinasi bersama stasiun radio Pantai Bali dan Lombok untuk dimapelkan kepada kapal-kapal penyebrangan dan kapal-kapal wisata yang melintas di perairan Bali, Nusa Penida serta Perairan Lombok. Operasi SAR dimungkinkan untuk dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Sampai dengan hari ketujuh pencarian, operasi tersebut melibatkan tim dari Basarnas Bali, Polair Polres Klungkung, Dit Samapta Polda Bali, Lanal Denpasar, Balawista Nusa Penida, Kelompok Wisata Ocean Dream, dan Potensi SAR Radio 115 Bali.
Diberitakan sebelumnya, Basarnas Bali menerima laporan tentang adanya 1 orang WNA asal Rusia yang hilang di perairan Batu Abah, Nusa Penida, Senin (24/2/2020). Di mana kronologis kejadiannya bermula pada pukul 11.00 Wita, korban atas nama Aleksander Che (39) menggunakan boat menuju perairan Batu Abah melakukan spearfishing. Namun nahas ketika melakukan aktivitas tersebut, tali yang mengikatnya terputus.
Kapten kapal telah berusaha mencari seputaran lokasi, namun hasilnya nihil dan selanjutnya kembali ke darat untuk melaporkan kejadian yang dialami kepada pihak kepolisian setempat. (LE-KL)