Dukung Festival Kuliner, Bupati Mahayastra: Hidupkan UMKM dan Rakyat Kecil

Gianyar, LenteraEsai.id – Lautan manusia tampak memadati kegiatan Car Free Day (CFD) Spesial Galungan dan Kuningan di areal Taman Kota Gianyar, Bali pada Minggu (23/2) pagi.

Banyak warga masyarakat hadir untuk mengikuti senam, jogging, bersepeda atau sekedar ingin menonton pertunjukan, bahkan ada pula yang ingin menikmati berbagai kuliner yang tersedia di Jalan Kebo Iwa kota tersebut.

Bacaan Lainnya

Acara diawali dengan senam bersama dan hiburan dari SD Negeri 2 Batuan Kaler dan SMP Negeri 2 Gianyar yang mampu menarik khalayak ramai untuk berkumpul menikmati pertunjukan. Tak kalah menarik, di depan SMP Negeri 1 Gianyar juga berjejer tenda-tenda.

Menarik, karena biasanya tenda dipenuhi oleh pedagang yang mengadu untuk meraup rupiah, namun kali ini tenda-tenda dipenuhi siswa SMK yang ada di Kabupaten Gianyar untuk berlomba membuat masakan, serangkaian festival kuliner.

Setidaknya 14 SMK yang ada di Kabupaten Gianyar baik negeri maupun swasta ikut beradu kemampuan mengolah daging dengan berbagai rempah. Uniknya lagi, setiap tenda tidak dituliskan dari SMK mana peserta berasal, namun diisi nama-nama ikan yang ada di perairan Indonesia mulai dari ikan teri, salmon dan yang lainnya.

Lomba kuliner tingkat SMK tersebut merupakan rangkaian kegiatan HUT PDI-P ke 47 di Kabupaten Gianyar yang digelar oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI-P Kabupaten Gianyar.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gianyar I Ketut Sudarsana mengatakan, festival kuliner kali ini sebagai gema bahwa rempah Nusantara masih ada dan dipakai oleh seluruh lapisan masyarakat. Apalagi sekarang masyarakat sangat memburu makanan kuliner khas suatu daerah.

Bupati Gianyar yang juga ketua DPC PDI-P Gianyar, Made Mahayastra mendukung penuh festival kuliner kali ini. Festival kuliner tersebut juga sesuai dengan visi misinya untuk merancang atau menghidupkan kembali UMKM dan rakyat kecil.

Ia menyebutkan, berbicara kuliner Bali, satu satunya daerah dan pemerintah yang memberikan kesempatan untuk kuliner tetap eksis dan berkembang, hanyalah Gianyar. “Cukup hanya mengunjungi Pasar Senggol Gianyar, semua kuliner tersedia di sana, mulai dari kue lukis, klepon, laklak, dan lainnya. Bahkan babi guling, ayam betutu lengkap tersedia dalam satu kawasan di pusat Kota Gianyar,” ujarnya.

Bupati Mahayastra mengucapkan terima kasih kepada seluruh SMK yang ada di Gianyar, yang telah mengikuti lomba kuliner. Ia juga berpesan agar selepas dari dunia pendidikan mampu memunculkan dunia kewirausahaan muda di Gianyar, baik di bidang kuliner atau yang lainnya. (LE-GA1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *