KMHDI Karangasem Gelar Kedas Sampah Plastik di Pura Lempuyang

Amlapura, LenteraEsai.id – Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional sekaligus perayaan Galungan, PC KMHDI Karangasem mengisinya dengan menggelar aksi kedas sampah plastik di Pura Lempuyang, Desa Tri Bhuana, Abang, Kabupaten Karangasem, Jumat (21/2/2020).

Selain dari kader KMHDI Karangasem, aksi ini juga melibatkan siswa SMP  dan SMK, STT setempat, Babinsa serta OKP di Kabupaten Karangasem. 

Bacaan Lainnya

Putri Cahyaningsih, selaku ketua pantia dari kegiatan tersebut mengatakan, aksi kedas sampah plastik juga sebagai salah satu kampanye dalam menjaga lingkungan pura yang merupakan tempat suci.

Di samping itu, aksi ini juga sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi tentang bahaya sampah plastik. “Kami berharap aksi ini mampu menggugah kesadaran masyarakat untuk mengurangi pemakian plastik, terlebih di lingkungan pura,” ujarnya. 

Putri Cahyaningsih mengatakan, aksi kedas sampah plastik juga sebagai salah satu upaya untuk turut serta membantu pemerintah dalam mengurangi sampah, khususnya sampah plastik sesuai Pergub Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai. “Kami sangat mendukung penuh Pergub Bali tentang pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai,” ujarnya, menandaskan. 

Dikatakan, dipilihnya kawasan Pura Lempuyang sebagai tempat aksi kedas sampah plastik, karena masih dalam suasana Hari Raya Galungan. Di mana, saat hari raya banyak pemedek yang ke Pura Lempuyang, sehingga dipastikan akan banyak sampah yang berceceran.

“Aksi ini juga kami libatkan anak-anak siswa SMP dan SMA/ SMK di Kecamatan Abang, STT setempat, Babinsa serta OKP yang ada di Karangasem,” ujarnya. 

Ia menyebutkan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut serta mendukung aksi kedas sampah plastik, baik dari jajaran Polsek Abang, TNI, Camat Abang, Perbekel Desa Tri Bhuana, maupun Bendesa Adat Purwayu dan masyarakat sekitar.

“Kami berharap melalui aksi kedas sampah plastik ini juga dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk mampu hidup resik dan bersih,” ujarnya, menjelaskan.  (LE-KA)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *